Demikian juga dengan Genoa yang tampil lebih mengancam. selain unggul jumlah peluang, mereka juga mendapat tujuh kali sepak pojok.
Namun, klub berjulukan I Rossoblu itu tak kunjung mencetak gol dan harus menutup babak pertama dengan skor 0-0.
Baca juga: VAR, Penalti, Allegri Buang Mantel: 5 Menit Gila di Derby dItalia Juventus Vs Inter
Seusai turun minum, Juventus langsung mengawali babak kedua dengan percobaan serangan. Mereka pun mampu memanfaatkan momentum dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-48.
Juventus unggul 1-0 berkat sepakan jarak jauh Paulo Dybala yang menerima assist dari Moise Kean.
Setelah menerima assist dari Moise Kean, Paulo Dybala yang mendapat ruang tembak langsung mengarahkan bola ke sisi pojok kanan gawang Genoa.
Sepakan Paulo Dybala menyulitkan kiper Genoa, Salvatore Sirigu, yang tak mampu menjangkau bola.
Keunggulan 1-0 menempatkan Juventus dalam posisi yang lebih diuntungkan. Namun, Genoa tak mau menyerah begitu saja.
Skuad asuhan Alexander Blessin itu terus melancarkan seranga demi menyamakan kedudukan dan memetik poin dari laga kontra Juventus.
Upaya serangan yang dilancarkan Genoa mampu menghasilan total - tembakan pada babak kedua.
Baca juga: Del Piero Sesali Kekalahan Juventus dari Inter, Peluang Scudetto Tertutup?
Akan tetapi, gol tak kunjung hadir untuk Genoa. Barisan pertahanan Juventus mampu menunjukkan permainan solid sehingga terbebas dari kebobolan.
Kiper Juventus, Wojciech Szczesny juga berperan penting dengan melakukan tiga penyelamatan krusial hingga menit ke-80.
Ketika sedang berupaya menyamakan kedudukan, Genoa sempat dikejutkan dengan hadiah penalti yang diberikan kepada Juventus.
Namun, hadiah penalti untuk Juventus dianulir setelah wasit yang bertugas meninjau Video Assistant Referee (VAR).
Harapan untuk Genoa pun terjaga. Lalu, ketika laga memasuki menit ke-87, mereka sukses mencetak gol penteimbang lewat aksi pemain pengganti, Albert Gudmundsson.
Gudmundsson membobol gawang Wojciech Szczesny seusai menerima umpan terobosan dari rekannya, Nadiem Amiri.