KOMPAS.com - Usai mengantar AS Roma ke final Conference League, Jose Mourinho, mengirimkan pesan khusus kepada sang kolega Carlo Ancelotti. Kedua pelatih sama-sama ada di ambang sejarah.
Jose Mourinho menciptakan sebuah rekor unik usai sukses mengantar AS Roma menang 1-0 atas Leicester pada laga leg kedua semifinal Conference League di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022).
AS Roma berhak melaju ke final Conference League 2021-2022 berkat keunggulan agregat 2-1 atas Leicester.
Julukan Mourinho sebagai The Special One pun terasa kian pantas karena dia kini menjadi satu-satunya pelatih yang mampu mengantar empat klub berbeda ke laga final kompetisi antarklub Eropa.
Bersama Porto, Mourinho pernah mentas di final Piala UEFA 2003 dan Liga Champions 2004.
Baca juga: Real Madrid ke Final Liga Champions: Ancelotti di Antara Histori dan Hoki yang Tak Terjadi 3 Kali
Ketika membesut Inter Milan, The Special One berhasil melangkah sampai ke final Liga Champions 2010 dan menjadi juara.
Sentuhan juara Mourinho bertahan di Man United. Keberhasilan menembus final Liga Europa 2017 dan menjadi kampiun adalah buktinya.
Mourinho kini di ambang penciptaan sejarah yang lebih besar, yakni menjadi pelatih pertama yang mampu menyandingkan trofi juara Liga Champions, Piala UEFA, Liga Europa, dan Conference League!
Syaratnya, Mourinho tentu mesti bisa mengantar AS Roma mengalahkan Feyenoord di laga final Conference League 2021-2022 pada 25 Mei mendatang di Arena Kombetare, Albania.
“Ini adalah kemenangan keluarga. Bukan hanya mereka yang berada di lapangan dan di bangku cadangan, tapi seluruh stadion,” kata Mourinho usai mendepak Leicester di semifinal Conference League.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.