Stefano Lilipaly dan Bali United Berpisah Setelah Lima Tahun Bersama

KUTA, KOMPAS.com - Bali United dan Stefano Lilipaly resmi berpisah setelah lima tahun bersama.

Kabar ini tidak mengejutkan mengingat penyerang naturalisasi blasteran Indonesia-Belanda tersebut sebelumnya sudah sering dikaitkan dengan rumor kepindahan dari klub beralias Serdadu Tridatu.

Kabar kepindahan Stefano Lilipaly ini diumumkan melalui Instagram resmi Bali United, Jumat (6/5/2022) siang.

Dalam video singkat berdurasi satu menit tersebut, Stefano Lilipaly mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Bali United.

Secara khusus, Lilipaly berterima kasih kepada Semeton, fan Bali United, yang telah memberikan dukungan dan cinta yang tulus kepada dirinya.

Baca juga: Bali United Rekrut Hendra Adi Bayauw, Juara Bertahan Poles Lini Depan

Meninggalkan Bali United disebut Stefano Lilipaly adalah keputusan yang berat. 

“Kita berbagi banyak momen indah bersama dan saya senang menjadi bagian klub yang luar biasa. Tapi setiap cerita punya awalan dan setiap cerita juga punya akhir cerita,” kata pemain yang biasa disapa Fano dalam video perpisahannya tersebut.

“Saya di sini hari ini untuk mengatakan cerita saya berakhir untuk saat ini.“

“Saya berharap klub meraih kesuksesan di masa depan dan semoga saya segera bertemu kembali. Semeton terima kasih untuk semua, matur suksma,“ ujarnya mengakhiri.

Stefano Lilipaly direkrut Bali United pada 2017 silam dari SC Cambuur yang saat itu masih berlaga di kasta kedua Liga Belanda.

Sejak bergabung, pemain kelahiran Arnhem Belanda tersebut langsung menjadi nyawa permainan Bali United. Ia menjadi andalan Bali United saat membangun serangan dari sektor sayap. Ia juga bisa bermain ke tengah menjadi gelandang serang.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Bali United Stefano Lilipaly gagal menjebol gawang Arema FC saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) sore.

Stefano Lilipaly dikenal sebagai pemain paket langkap. Ia punya kecepatan, visi bermain yang baik, kemampuan observasi permainan, dan insting mencetak gol yang tinggi.

Berdasarkan laman Transfermarkt.com, selama lima musim Fano telah mencatatkan 119 penampilan untuk Bali United di semua kompetisi resmi termasuk AFC Cup dan kualifikasi Liga Champion Asia. Ia membukukan 32 gol dan 24 assist.

Baca juga: Keputusan Mengejutkan Bali United Mengontrak M Ridho

Kontribusinya pun terukir jelas dengan raihan trofi Liga 1 2019 dan dan Liga 1 2021-2022.

Bali United pun tak ragu menyematkan gelar legenda kepada Stefano Lilipaly atas jasa-jasanya.

“Bali United akan mengenangmu sebagai seorang legenda,” tulis Bali United yang menambah dramatis saat perpisahan dengan cuplikan momen manis bersama Fano.

“Matur suksma untuk segalanya dan hati-hati di jalan,” demikian Bali United mengakhiri pernyataan mereka.

Kepergian Stefano Lilipaly pun ikut dirasakan para Semeton. Setidaknya, 1.000 ucapan terima kasih menghiasi kolom komentar video perpisahan Lilipaly dalam kurun waktu kurang dari satu jam.