Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Air Mata Mourinho yang Iringi AS Roma ke Final Conference League

Kompas.com - 06/05/2022, 13:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Jose Mourinho menitikkan air mata begitu sukses mengantar AS Roma ke final UEFA Europa Conference League 2021-2022.

Tiket final Conference League diamankan AS Roma besutan Jose Mourinho lewat kemenangan 1-0 atas wakil Inggris, Leicester City, di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022) dini hari WIB.

Gol semata wayang kemenangan AS Roma pada laga leg kedua semifinal Conference League itu dibukukan oleh Tammy Abraham (11’).

Pasukan arahan Jose Mourinho pun menyegel tiket ke final Conference League berkat keunggulan agregat 2-1.

Rasa haru ditunjukkan oleh Jose Mourinho ketika peluit akhir laga AS Roma vs Leicester berbunyi.

Baca juga: Hasil Semifinal Conference League: Terkam Leicester, Roma Jumpa Feyenoord di Final

Kamera menangkap mata Mourinho berkaca-kaca. Tangisan Mourinho lantas pecah.

“Ketika Anda bekerja di Roma, tinggal di Roma, dan bernapaskan Roma, Anda menghirup klub ini, sebab ini adalah klub sejati di kota ini,” ujar Mourinho dikutip Football Italia dari BT Sport.

Mourinho kemudian menjelaskan makna di balik air matanya yang menetes usai laga AS Roma vs Leicester.

https://twitter.com/AliprandiJacopo/status/1522332022861180930?s=20&t=Zwe7qfKBzYvPfOM5KjIpNA

Rasa haru menyerang Mourinho kala dirinya mengingat status Roma sebagai tim besar dengan fan fanatik, tapi jarang merasakan atmosfer di podium juara atau final kompetisi antarklub Eropa.

Final Conference League 2021-2022 adalah kali pertama Roma akan ambil bagian di partai puncak ajang antarklub Eropa sejak terakhir kali pada 1991 silam dalam kompetisi Piala UEFA.

“Saya merasakan sejak hari pertama bahwa ini besar. Tapi, tanpa gelar juara dan banyak laga final. Sejarah tidak berhubungan dengan dimensi sosial klub.”

Baca juga: 5 Fakta Menarik AS Roma ke Final Conference League: Jose Mourinho Ukir Rekor Langka

“Saya sangat emosional. Tentu saya melalui momen yang lebih besar dari ini. Namun, saya tak merasakannya untuk diri sendiri. Saya merasakannya untuk publik dan pemain.

“Ini untuk kita semua. inilah Liga Champions kita,” ujar Mourinho yang sebelumnya pernah merasakan sensasi memimpin tim di laga final Liga Champions (2004, 2010) dan Piala UEFA/Liga Europa (2003, 2017).

Roma asuhan Mourinho akan menantang wakil Belanda, Feyenoord, pada laga final Conference League di Air Albania Stadium, Tirana, 25 Mei mendatang.

Apabila Roma menang, Mourinho akan mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com