Gelandang asal Italia itu lalu memberikan umpan terukur ke kotak penalti yang langsung ditanduk oleh Tammy Abraham.
Bola menghujam begitu deras sehingga Kasper Schmeichel tak mampu menghalau bola. Roma pun unggul 1-0 atas Leicester.
Baca juga: Davide Ancelotti, Sosok di Balik Layar Keperkasaan Real Madrid
Bagi Abraham ini adalah gol kesembilannya di Conference atau yang ke-25 di semua ajang untuk Roma.
Torehan 25 gol menjadikan eks bomber Chelsea itu sebagai pemain asal Inggris tertajam di lima liga top Eropa musim 2021-2022.
Tertinggal 0-1, Leicester mencoba meningkatkan tekanan dan sampai membuat penguasaan bola di atas 50 persen.
Secara kesulruhan, tim tamu membuat empat tembakan pada babak pertama.
Namun, penyelesaian akhir jadi masalah bagi The Foxes sehingga tak ada yang tepat sasaran dalam empat percobaan itu.
Baca juga: Toni Kroos Akui Pernah Hampir ke Man United, tetapi...
Jamie Vardy yang diandalkan di lini depan juga tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, dia kurang mendapat dukungan yang memadai dari lini kedua.
Babak pertama Roma vs Leicester berakhir 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Leicester masih lebih banyak menguasai bola hingga mencapai 62 persen.
Beberapa peluang juga mampu dibuat kembali oleh The Foxes, tetapi lagi-lagi belum efektif. Hingga menit ke-75, Vardy dkk masih buntu dengan nol shots on target.
Baca juga: Madrid Vs Man City: Los Blancos Berjaya bersama Pahlawan dan Pengukir Sejarah
Pada menit ke-78, sepakan percobaan James Maddison menjadi upaya tepat sasaran pertama tim tamu.
Akan tetapi, Rui Patricio dalam posisi yang tepat untuk menangkap bola.
Sementara itu, Roma asuhan Mourinho memiliki beberapa peluang serangan balik yang cukup berbahaya, tetapi juga belum berbuah gol kedua.
Menjelang akhir babak kedua, kedua tim sama-sama punya kans untuk mencetak gol.