"Kami mengerahkan seluruh energi. Untuk menang, Anda perlu sedikit keberuntungan. Mereka adalah lawan yang tangguh, tetapi kami tidak pernah menyerah," ujar Ancelotti seusai laga kontra Man City, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami punya segalanya, yakni pengorbanan, keberuntungan, dan energi. Itu adalah pertandingan intens yang kami mainkan dengan sangat baik," ucap Ancelotti.
Baca juga: Don Carlo Bawa Rivalitas Derbi Merseyside ke Final Liverpool Vs Madrid
Ketiga hal kunci tersebut seolah menjadi mantra keberhasilan bagi Real Madrid.
Mantra-mantra itu juga mampu menghancurkan sesuatu yang disebut Carlo Ancelotti sebagai sebuah keanehan.
Keanehan yang dimaksud Carlo Ancelotti berkaitan dengan jalan terjal di babak knockout atau fase gugur Liga Champions.
Sejak memasuki fase gugur, Real Madrid dihadapkan dengan lawan-lawan berat yang sejatinya merupakan kandidat juara Liga Champions musim ini.
Mereka bertanding melawan raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), juara musim lalu Chelsea, hingga jawara Liga Inggris Manchester City.
"Sesuatu yang aneh telah terjadi. Kami bertanding dengan tim-tim yang sangat kuat, yang sejak awal musim memiliki kepercayaan bahwa mereka akan menjuarai Liga Champions," ujar Ancelotti.
Baca juga: Rodrygo Usai Real Madrid ke Final Liga Champions: Kami Hampir Mati, tetapi...
Real Madrid telah membuktikan bahwa mereka mampu mengatasi setiap rintangan hingga menembus final Liga Champions 2021-2022.
Selanjutnya, anak-anak asuh Carlo Ancelotti akan melanjutkan perjuangan di final Liga Champions 2021-2022. Mereka bakal kembali melawan wakil Inggris, yakni Liverpool.
Final Liverpool vs Real Madrid itu dijadwalkan berlangsung di Stade de France, Perancis, pada 29 Mei 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.