Real Madrid Vs Man City: Ancelotti Bicara Taktik Bertahan dan 99 Tembakan

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan cara timnya akan bertahan menghadapi Man City. Ancelotti lantas membuat analogi soal 99 tembakan.

Laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021- 2022 antara Real Madrid vs Man City akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan cara timnya akan bertahan saat bersua Man City di Santiago Bernabeu, yang akhir pekan lalu menjadi arena pesta juara LaLiga ke-35 klub kebanggaan publik Ibu Kota Spanyol itu.

Pertahanan Real Madrid disorot karena sampai jebol empat kali pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022 kontra Man City di Stadion Etihad.

Leg pertama berujung dengan skor 4-3 buat kemenangan Man City. Pada jumpa perdana, Real Madrid asuhan Ancelotti sempat tertinggal 0-2, 1-3, dan 2-4.

Baca juga: Ancelotti Rayakan Pesta Juara Real Madrid bersama Ronaldo, Figo, dan Nadal

Ancelotti lantas membahas soal bagaimana cara timnya akan bertahan pada leg kedua melawan Man City.

Sang pelatih asal Italia menegaskan bahwa anak asuhnya tetap akan berani mengambil risiko. Ancelotti memakai analogi 99 tembakan untuk menjelaskan pendekatan taktiknya.

Ia memastikan Real Madrid tak akan menumpuk pemain belakang atau bertahan dengan dalam untuk meredam daya ledak sang tamu Man City.

“Jika kami menerapkan low block (pertahanan dalam), kami tak akan menerima 99 tembakan. Andai kami berada di kotak penalti lawan, kami akan menderita 99 tembakan,” ” kata Ancelotti seperti dilansir dari Marca.

“Terkadang, Anda harus mengambil risiko dan kami punya kualitas untuk melakukannya,” ujar Ancelotti menambahkan.

Baca juga: Ancelotti Dilempar ke Udara Usai Real Madrid Juara: Saya Bilang ke Marcelo Lagi, Lagi…

Peracik taktik yang baru saja mengukir rekor sebagai pelatih pertama yang mampu juara di lima liga besar Eropa itu yakin Real Madrid akan bisa memutar situasi pada duel kedua kontra City.

“Itu sulit, namun kami punya kans sangat bagus untuk tampil di final lagi," ujar Ancelotti.

Carletto menyebut keberhasilan Real Madrid mengunci gelar Liga Spanyol 2021-2022 menyajikan dorongan ekstra.

"Setelah menjuarai liga, atmosfernya sangat bagus, kami bisa melakukannya,” kata Ancelotti yang sudah pernah memenangi Liga Champions sebagai pelatih bersama AC Milan (2003, 2007) dan Real Madrid (2014).