KOMPAS.com - Masalah pemilihan nomor punggung menjadi cerita menarik menyertai yang perekrutan pemain Arema FC.
Beberapa pemain baru harus mengeluarkan upaya lebih untuk mendapatkan nomor punggung favoritnya.
Beberapa lagi harus mengalah sehingga harus dibantu Presiden klub Arema FC untuk memilih nomor baru.
Seperti yang terjadi pada perebutan nomor punggung 6 yang melibatkan tiga pemain, yakni Ikfanul Alam, Evan Dimas Darmono dan Andik Rendika Rama.
Baca juga: Juragan 99 Bocorkan Rencana Arema FC Gelar Sayembara Nasional
Ikfanul Alam adalah pengguna nomor punggung 6 di Arema FC. Ia sudah mengenakan nomor punggung tersebut sejak bergabung pada 2020.
Namun saat Evan Dimas datang, Alam memutuskan untuk mengubah nomor punggungnya menjadi 37.
Hal tersebut dikarenakan Evan Dimas secara pribadi meminta izin kepadanya untuk mengenakan nomor punggung 6.
Ia memang sudah sangat identik dengan nomor punggung 6 yang dianggapnya sebagai nomor keramat.
Ikhfanul Alam pun dengan senang hati memberikan nomor punggungnya kepada Evan Dimas.
Baca juga: Misi Ganda Arema FC dengan Merekrut Mantan Pemain
Ia juga sudah cukup paham alasan Evan Dimas karena keduanya pernah satu tim di Bhayangkara FC pada 2018.
Menariknya, ia juga sempat melakukan penyerahan nomor punggungnya secara simbolis saat sesi perkenalan Evan Dimas disaksikan awak media.
Namun Evan Dimas bukan satu-satunya pemain yang ingin mengenakan nomor punggung 6.
Andik Rendika Rama yang sebelumnya membela Madura United juga mengenakan nomor punggung 6.
Supaya tidak berebutan, presiden klub Gilang Widya Pramana memilihkan nomor punggung 24 untuknya. Dengan senang hati ia menerima pemberiannya.
"Kemarin saya sama Pak Presiden diberikan nomor ini, jadi saya siap saja," ujar pemain asal Gresik.
Baca juga: Arema FC Junjung Tinggi Etika di Bursa Transfer
Sementara Gilang Widya Pramana punya alasan unik memilihkan nomor punggung 24. Nomor tersebut sekaligus menjadi doa sang presiden kepada Andik Rendika Rama.
"Ya, jadi Rama nomor punggungnya 6 di Madura United, terus nomor 24 itu sama saja. Jadi 2 plus 4 jadinya kan 6," ujar pria yang biasa disapa Juragan99.
"Selain itu nomor 24 juga penerus Diego Michiels yang kemarin permainannya oke. Saya harap Rama juga bisa seperti itu," pungkasnya.
Selain Andik Rendika Rama, pemain anyar tim berjuluk Singo Edan Syaeful Anwar juga harus mengubah nomor punggung favoritnya.
Sebelumnya, ia ingin tetap mengenakan nomor punggung 4. Akan tetapi nomor punggung itu sudah dikenakan oleh calon tandemnya, Sergio Silva.
Akhirnya, ia memutuskan mengenakan nomor punggung 44.
"Nomor saya dari dulu 4, tapi karena sudah ada Sergio makanya saya ambil no 44 yang penting ada 4 nya," ujar mantan pemain Persita Tangerang.
"Tidak ada filosofinya cuma rasanya nomor 4 dari dulu membawa hoki. Dari junior saya selalu pakai no 4," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.