Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kiprah Djanur bersama Laskar Padjajaran, Mengangkat Kutukan ‘Pelatih Tengah Jalan‘

Kompas.com - 01/05/2022, 16:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Di Persebaya, pelatih kelahiran 30 Maret 1959 pun sempat menjadi pahlawan yang mengangkat prestasi Persebaya dari posisi ke-13 hingga finis di posisi 5 besar.

Selain itu, di tangan Djanur Persebaya juga menjadi runner up Piala Presiden 2019.

Namun saat memasuki Liga 1 2019, masalah yang sama terjadi lagi.

Diawali tiga pertandingan pertama tanpa kemenangan, tim berjuluk Bajul Ijo menunjukkan masalah konsistensi dalam bertanding. Sementara manajemen sudah terlanjur memasang target tinggi.

Situasi semakin tidak menguntungkan setelah Persebaya tersingkir pada babak perempat final Piala Indonesia.

Akhirnya pada pekan ke-13 Persebaya memutuskan mengakhiri kerja sama dengannya karena empat kali kalah, enam seri dan empat kemenangan saja dari 12 pertandingan.

Kemudian Djanur bergabung dengan Barito Putera pada putaran kedua Liga 1 2019. Namun pola yang sama kembali muncul.

Baca juga: Djadjang Nurdjaman Siap Terima Dampak dari Penghentian Kompetisi 2020

Di sisa musim 2019 ia berhasil mengangkat Barito Putera dari ancaman degradasi dan mengakhiri musim di posisi ke-13.

Namun saat memasuki Liga 1 2021-2022, Barito Putera dihadapkan dengan masalah konsistensi.

Tim tidak memetik kemenangan pada empat pekan pertama dilanjutkan dengan tiga kekalahan beruntun dari pekan ke-6 hingga pekan ke-8.

Pada pekan ke-10 sampai ke-12, Barito Putera sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Namun ekspektasi langsung patah pada pekan ke-13 karena tim justru kembali mengalami empat kekalahan beruntun hingga pekan ke-16.

Baca juga: Djadjang Nurdjaman Latih Barito Putera

Barito Putera pun memutuskan mengakhiri kontrak Djanur pada pekan ke-17 dengan catatan 10 kekalahan, tiga hasil seri dan empat kemenangan saja.

Kini Djanur memupuk asa baru. Ia ingin Persikabo 1973 menjadi titik kebangkitan.

Kesamaan latar belakang dan budaya memudahkannya menemukan chemistry dengan klub.

Bukan tidak mungkin ia bakal mengulang kesuksesannya seperti saat bersama Persib pada masa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com