Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Junjung Tinggi Etika di Bursa Transfer

Kompas.com - 01/05/2022, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mapan secara finansial dan punya visi juara membuat Arema FC menjelma jadi magnet yang menarik banyak pemain. Kendati demikian, manajemen klub menegaskan tidak mau asal rekrut personel, sekalipun klub sangat berminat akan sosok tersebut.

Manajer Arema FC, M Ali Rifki, menegaskan bahwa tim berjuluk Singo Edan ini menjunjung tinggi etika saat melakukan perekrutan pemain.

Dalam kata lain, pantang bagi manajemen Arema FC untuk menyerobot pemain dari tim lain.

“Pelatih kan memberi list pemain dan apabila pemain yang saya hubungi responnya cepat maka langsung kami prakontrak,” ujar M Ali Rifki.

“Jadi, sesuai dengan list pelatih saya hubungi satu persatu. Yang oke segera ditindak lanjuti dan yang masih panjang kontrak dengan tim lamanya tidak kami lanjuti,” imbuhnya.

Baca juga: Misi Ganda Arema FC dengan Merekrut Mantan Pemain

M Ali Rifki menyadari masalah kontrak ini sangat sensitif, karenanya tidak ada toleransi sama sekali.

Ia harus memastikan terlebih dahulu status pemain sebelum memulai proses negosiasi lebih mendalam.

“Kami selalu memastikan pemain yang kami kontrak sudah beres dengan klub lamanya,” ujar orang terdekat Gilang Widya Pramana.

“Karena kita sebagai orang Indonesia harus tahu tata krama, harus tahu etika,” tambahnya.

Tidak hanya itu, M Ali Rifki juga mengajarkan kepada pemain untuk bersikap jujur dan terbuka selama proses negosiasi.

Baca juga: Alasan Irsyad Maulana Relakan Zona Nyaman di Persita demi Arema FC

Ia sangat menghargai keterbukaan pemain karena masalah sisa kontrak juga masuk dalam pertimbangan negosiasi.

Pemain diharuskan menyelesaikan seluruh tanggung jawab dan tanggungan dengan tim lamanya sebelum bisa bergabung dengan Arema FC. Ia pun berupaya melakukan pengecekan berulang guna memastikan kembali status ikatan kerja pemain incaran mereka.

“jadi saya mengajarkan ke semua pemain yang saya kontak harus beres dulu dengan tim-tim lamanya. Setelah itu baru kami perkenalkan,” tuturnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com