Orangtuanya adalah petani. Ancelotti kecil mengakrabi produk-produk unggulan pertanian dan peternakan di area tempat dirinya dilahirkan dan tumbuh besar, Reggiolo, Reggio Emilia, Italia.
“Ini mungkin akan terdengar sedikit aneh, namun pertanian dan sepak bola punya banyak kesamaan,” kata Ancelotti.
“Anda butuh waktu, kesabaran, dan perencanaan,” ujarnya lagi dalam buku biografinya “Carlo Ancelotti: The Beautiful Game of an Ordinary Genius” karya Alessandro Alciato.
Dalam bahasa aslinya, bahasa Italia, judul biografi Ancelotti itu adalah “Preferisco La Coppa”.
Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Espanyol: Pesta Empat Gol, Los Blancos Juara Liga Spanyol!
Ancelotti sangat bangga dengan asal-usulnya. Sebagai informasi, la coppa adalah daging babi awetan, produk khas peternakan Reggio Emilia.
Namun, dalam bahasa italia, “la coppa” juga bermakna piala, sesuatu yang lantas mengakrabi karier Ancelotti sebagai pesepak bola profesional dan pelatih.
"Preferisco la coppa" berarti saya lebih menyukai piala, atau bisa pula daging babi awetan khas Reggio Emilia, tergantung bagaimana Anda akan memaknainya. Kalau Ancelotti yang ditanya, jelas dia akan menjawab suka dua-duanya.
Selama menjadi pesepak bola, Ancelotti punya tiga gelar juara Liga Italia dan sepasang titel Liga Champions.
Kala melanjutkan karier sebagai pelatih, rasa laparnya terjaga. "Coppa" demi "coppa" ia lahap.
Titel juara LaLiga, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol, musim 2021-2022 adalah yang terbaru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.