SURABAYA, KOMPAS.com - Rencana digelarnya sejumlah turnamen pramusim sebagai ajang pemanasan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2022-2023 mendapat respons beragam dari klub-klub Liga 1.
Duo tim besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC, kompak menjadikan ajang pramusim sebagai uji coba penyelenggaraan pertandingan di masa endemi.
Manajemen Persebaya Surabaya berencana akan menggelar laga bertajuk “Surabaya 729 Game” sebagai bagian dari rangkaian hari jadi Kota Surabaya.
Laga melawan tim promosi, Persis Solo, tersebut juga disiapkan sebagai ajang simulasi diperbolehkannya penonton hadir di stadion dengan mengikuti protokol kesehatan.
Baca juga: Resmi Pulang ke Persebaya, Brylian Aldama Sebut Bajul Ijo sebagai Rumah
Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri memastikan, kendati laga tersebut rencananya akan dihadiri oleh penonton, tapi manajemen tim tidak lantas melonggarkan penerapan protokol kesehatan di stadion.
Nantinya, penonton yang diperkenankan masuk ke stadion adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap, termasuk sudah mendapat suntikan vaksin penguat alias booster.
Untuk itu, manajemen tim beralias Bajul Ijo akan bekerjasama dengan berbagai pihak perihal sosialisasi aturan tersebut kepada para pendukung setia mereka, Bonek dan Bonita.
“Nanti kita juga akan bekerjasama dengan beberapa pihak untuk mempermudah Bonek mendapatkan vaksin booster,” tutur Yahya Alkatiri.
“Pertandingan ini juga sebagai test case sebelum nantinya kita ke kompetisi,” katanya lagi.
Apabila tidak ada kendala, laga pramusim kontra Persis Solo akan digelar pada 22 Mei mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Yahya mengungkapkan, sebenarnya pihak manajemen berencana menggelar turnamen dengan format "trofeo".
Namun, guna mengikuti instruksi pemerintah terkait pelaksanaan pertandingan olahraga yang boleh dihadiri penonton, Persebaya Surabaya memilih menghelat laga tanpa format turnamen terlebih dahulu.
Baca juga: Di Balik Strategi Persebaya Rekrut Pemain Asing Hijau di Liga Indonesia
“Salah satunya dari instruksi dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) agar pertandingan yang pertama ini, format satu pertandingan dulu,” ucap Yahya Alkatiri.
Setali tiga uang dengan apa yang dilakukan Persebaya Surabaya, manajemen Arema FC juga tengah melakukan kajian soal kemungkinan kehadiran penonton ke stadion pada laga pramusim.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan, melandainya kasus Covid-19 di Indonesia tentu membuka peluang diperbolehkannya penonton datang ke stadion dengan aturan khusus.
Menurutnya, hal tersebut penting karena sudah cukup lama sepak bola Indonesia tidak dihadiri secara langsung oleh penonton di stadion. Tanpa kehadiran fan, atmosfer pertandingan yang digelar pun menjadi kurang semarak.
Untuk itu, manajemen Arema FC telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk suporter soal kemungkinan diperbolehkannya penonton hadir langsung ke stadion.
“Kita sejak awal menyampaikan bahwa kehadiran penonton penting di era sekarang ini karena berkaitan simulasi pertandingan dari pandemi ke endemi,” kata Sudarmaji.
“Artinya harus ada protokol kesehatan yang sudah menjadi kebiasaan. Misalkan, bahwa penonton wajib vaksin booster untuk bisa hadir ke stadion,” tuturnya.
Baca juga: Gara-gara Aremania, Syaeful Anwar Punya Angan-angan Gabung Arema FC sejak 7 Tahun Silam
Sudarmaji mengatakan, ajang pramusim nantinya akan menjadi simulasi Panpel (Panitia Pelaksana). Maklum, sudah cukup lama Panpel Arema FC tidak menggelar pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Arema FC coba mengantisipasi andaikata mereka ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen pramusim, panpel sudah dalam kondisi siap, termasuk untuk kompetisi musim depan.
“Kami berpikir nanti jangan sampai gelagapan dalam regulasi pertandingan ketika benar-benar diatur soal ketentuan kehadiran penonton,” ujarnya mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.