Menurutnya, hal tersebut penting karena sudah cukup lama sepak bola Indonesia tidak dihadiri secara langsung oleh penonton di stadion. Tanpa kehadiran fan, atmosfer pertandingan yang digelar pun menjadi kurang semarak.
Untuk itu, manajemen Arema FC telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk suporter soal kemungkinan diperbolehkannya penonton hadir langsung ke stadion.
“Kita sejak awal menyampaikan bahwa kehadiran penonton penting di era sekarang ini karena berkaitan simulasi pertandingan dari pandemi ke endemi,” kata Sudarmaji.
“Artinya harus ada protokol kesehatan yang sudah menjadi kebiasaan. Misalkan, bahwa penonton wajib vaksin booster untuk bisa hadir ke stadion,” tuturnya.
Baca juga: Gara-gara Aremania, Syaeful Anwar Punya Angan-angan Gabung Arema FC sejak 7 Tahun Silam
Sudarmaji mengatakan, ajang pramusim nantinya akan menjadi simulasi Panpel (Panitia Pelaksana). Maklum, sudah cukup lama Panpel Arema FC tidak menggelar pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Arema FC coba mengantisipasi andaikata mereka ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen pramusim, panpel sudah dalam kondisi siap, termasuk untuk kompetisi musim depan.
“Kami berpikir nanti jangan sampai gelagapan dalam regulasi pertandingan ketika benar-benar diatur soal ketentuan kehadiran penonton,” ujarnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.