Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati Man United Menderita, Ketajaman Cristiano Ronaldo Masih Pantang Reda

Kompas.com - 29/04/2022, 06:04 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Lagi-lagi, Manchester United butuh Cristiano Ronaldo untuk mengeluarkan mereka dari lubang jarum.

Terkini, Man United perlu gol Cristiano Ronaldo untuk menyelamatkan satu poin pada lanjutan laga Liga Inggris kontra Chelsea pada Jumat (29/4/2022) dini hari WIB.

Tembakan Cristiano Ronaldo yang mengoyak gawang Edouard Mendy datang pada menit ke-62, hanya dua menit setelah Setan Merah tertinggal lewat gol Marcos Alonso.

Ketajaman CR7 terlihat karena gol tersebut datang dari tembakan tepat sasaran pertama sang megabintang kontra sang juara bertahan Liga Champions.

Tambahan satu gol Cristiano Ronaldo pada laga di Old Trafford tersebut membuat sang bomber menorehkan 17 gol di Premier League musim ini.

Baca juga: Hasil Man United Vs Chelsea: Tertahan 1-1, Kans Setan Merah ke Liga Champions Kian Tipis

Hanya penyerang Liverpool, Mohamed Salah, yang mencatatkan jumlah gol lebih banyak (22) di kasta teratas Liga Inggris tersebut.

Tak hanya itu, ketergantungan Manchester United terhadap sang megabintang pun sangat ketara dengan CR7 membukukan delapan dari sembilan gol terakhir Man United di ajang Premier League.

Dalam rentetan tersebut, Ronaldo membobol gawang Chelsea (1), Arsenal (1), Norwich (3), dan Spurs (3).

Cristiano Ronaldo juga terus menunjukkan kepiawaiannya kontra tim-tim terbaik Premier League.

Gol kontra Chelsea adalah yang kedelapan baginya musim ini saat melawan tim-tim yang kini menduduki peringkat lima besar Premier League.

Perolehan Ronaldo tersebut jauh mengungguli pemain-pemain lain di Premier League dengan trio Liverpool Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota serta pemain Crystal Palace, Odsonne Edouard, berada di peringkat kedua daftar tersebut lewat catatan empat gol.

Baca juga: Tiga Laga Tersisa, Man United Maksimal Hanya Bisa Menyamai Torehan Poin Terburuk di Premier League

Kendati berhasil mencetak gol kontra Chelsea, Ronaldo belum dapat membantu timnya mengambil tiga poin penuh.

Perolehan poin sementara Setan Merah adalah 55 poin dari 35 pertandingan. Tiga laga yang tersisa akan membuat poin maksimal Setan Merah musim ini hanya 64 angka.

Manchester United menyisakan laga-laga kontra Brentford (kandang), Brighton (tandang), dan Crystal Palace (tandang).

Perolehan 64 poin sendiri menjadi raihan terburuk Manchester United di ajang Premier League yang mereka catatkan pada 2013-2014, musim pertama setelah Sir Alex Ferguson pensiun.

Artinya, performa maksimal Ronaldo cs dalam tiga pertandingan terakhir musim ini hanya cukup untuk menyamai perolehan poin terburuk Setan Merah di era Premier League.

Ronaldo dan Man United terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Publik sepak bola bisa jadi akan menyaksikan Cristiano Ronaldo di Liga Europa untuk kali pertama sejak musim 2002-2003 ketika ia masih memperkuat Sporting CP.

Namun, kiprah CR7 di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut juga akan ditentukan dengan masa depannya.

Sang megabintang sebetulnya memiliki kontrak hingga 2023 bersama Man United, tetapi masih belum diketahui pasti apakah CR7 akan bertahan atau hengkang di bawah asuhan pelatih anyar Erik ten Hag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com