2 Tuntutan Lewandowski untuk Perpanjang Kontrak di Bayern Muenchen

KOMPAS.com - Striker internasional Polandia, Robert Lewandowski, mengajukan dua permintaan kepada Bayern Muenchen untuk memperbarui kontraknya bersama klub raksasa Bundesliga itu.

Pemain 33 tahun ini ingin Bayern Muenchen memberikannya kontrak berdurasi dua tahun hingga 2025.

Dia pun meminta kenaikan gaji yang ditengarai senilai 24 juta euro (sekitar Rp 365,817 miliar) per tahun.

Baca juga: Rapor Benzema Usai Lawan Man City: 9 Gol di Fase Gugur, Selevel Lewandowski dan Lewati Messi

Permintaan mantan bintang Borussia Dortmund ini diprediksi sulit terwujud.

Sebab, Bayern secara tradisi hanya memberikan kontrak selama satu tahun untuk pemain berusia di atas 30 tahun.

Hal yang sama pun seharusnya terjadi kepada Manuel Neuer dan Thomas Mueller. Tetapi tampaknya Bayern membuat pengecualian pada titik ini.

Di sisi lain, gajinya berpotensi menjadi area yang lebih kontroversial.

Saat ini, Lewandowski sudah menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Allianz Arena sehingga kenaikan yang signifikan bisa berdampak pada tuntutan pemain lain.

Bayern memiliki kebiasaan untuk tidak melewati batas-batas tertentu dalam negosiasi gaji, bahkan jika itu berarti membiarkan seorang pemain pergi.

Baca juga: Top Skor Liga Champions: Benzema di Puncak Geser Lewandowski

Contoh nyata terjadi pada David Alaba yang kini berkostum Real Madrid.

Lewandowski masih terikat kontrak dengan Bayern hingga 30 Juni 2023. Klub tetap dengan posisi bahwa sang pemain bertahan setidaknya sampai akhir musim depan.

Situasi kontrak Lewandowski ini memicu minat dari sejumlah klub elite Eropa, termasuk Barcelona.

Bahkan, sudah muncul klaim Barcelona sudah melakukan pembicaraan dengan top skor Bundesliga tersebut.

Nah, melihat perkembangan terbaru, muncul teori yang beredar di media Jerman.

Terlepas dari posisi resmi Bayern bahwa Lewandowski bertahan paling tidak sampai kontraknya habis, klub siap melepasnya pergi pada musim panas ini dengan biaya tak kurang dari 40 juta euro (sekitar Rp 609,695 miliar).