Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekap Perselisihan Persija-Marko Simic: Bantahan Macan Kemayoran hingga Ancaman Sanksi FIFA

Kompas.com - 28/04/2022, 05:30 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemain asal Kroasia, Marko Simic, tengah terlibat perselisihan dengan klub lamanya, Persija Jakarta, terkait masalah penunggakan gaji.

Permasalahan ini berawal dari postingan Marko Simic di Instagram pribadinya @markosimic_77 pada Selasa (26/4/2022) malam WIB.

Kompas.com mencoba merangkum informasi terkait permasalahan yang melibatkan Marko Simic dan Persija Jakarta.

Unggahan perpisahan Marko Simic dari Persija di Instagram

Dalam unggahan Marko Simic di Instagram, dia mengaku bahwa mengakhiri kontrak di Persija Jakarta secara sepihak karena masalah tunggakan gaji.

Menurut pengakuan Simic, Persija Jakarta telah melakukan penunggakan gaji selama satu tahun lamanya.

“Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” kata Marko Simic dalam ungghan di akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Marko Simic Resmi Pamit dari Persija, Sebut soal Tunggakan Gaji...

“Setelah 4,5 tahun pengabdian; 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu, dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” ujarnya.

Sejatinya, Simic menuturkan bahwa dirinya telah menantikan janji yang sempat diberikan Persija Jakarta untuk melunasi gajinya selama berbulan-bulan.

Namun, ujar Simic, Persija Jakarta tidak menepati janjinya. Hal sebaliknya justru terjadi, dia kerap duduk di bangku cadangan karena melakukan penagihan.

Oleh karena itu, Marko Simic memutuskan untuk pergi dari Persija Jakarta.

Berikut ini isi postingan lengkap Marko Simic di Instagram:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MARKO SIMIC (@markosimic_77)

Jawaban Persija Jakarta

Komentar tersebut membuat Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memberikan tanggapannya.

Mohamad Prapanca mengungkapkan bahwa tuduhan yang dilayangkan Marko Simic kepada Persija Jakarta tidak benar.

“Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun,” ucap Prapanca dalam unggahan di media sosial resmi Persija.

Baca juga: Persija Jakarta Bantah Tuduhan Marko Simic soal Tunggakan Gaji

Selain itu, Prapanca juga menjelaskan bahwa Persija sejatinya sudah membayarkan gaji Marko Simic.

Namun, kata Prapanca, ada penyesuaian gaji yang diberlakukan selama pandemi Covid-19, yang mengacu pada keputusan dari PSSI selaku induk olahraga sepak bola Indonesia.

Berikut official statement Persija Jakarta:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Persija Jakarta (@persija)

Marko Simic ancam akan melaporkan ke FIFA

Jawaban yang diberikan Persija Jakarta terkait sengketa gaji ini ternyata tidak membuat Marko Simic senang.

Marko Simic bahkan menganggap Persija Jakarta telah memberikan pernyataan palsu dalam keterangan resminya.

Menurut Simic, Persija Jakarta tidak memberikan haknya sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.

Baca juga: Tanggapi Bantahan Persija soal Gaji, Marko Simic Ancam Akan Lapor FIFA

“Persija tidak membayarkan uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum Covid-19, selama Covid-19 maupun setelah Covid-19 berakhir,” ujar Simic di Instagram story-nya.

“Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka,” katanya lagi.

Marko Simic menegaskan bahwa dia tidak akan mengubah keinginannya untuk membawa permasalahan ini ke FIFA.

“Saya sudah menyangka sesuati seperti ini dari mereka. Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang,” tandasnya.

APPI buka suara

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menjelaskan bahwa telah melakukan komunikasi dengan Marko Simic terkait sengketa gaji dengan Persija Jakarta.

“APPI telah berkomunikasi dengan Simic sejak adanya sengketa mengenai ketidaksepakatan addendum antara Simic dan Manajemen,” jelas CEO APPI, M. Hardika Aji, di Instagram resmi mereka.

Baca juga: Sengketa Kontrak Simic-Persija, APPI Jelaskan Pasal yang Jadi Sandaran Sang Bomber

“Yang dilakukan Simic ialah pengakhiran kontrak secara sepihak dengan alasan tidak terpenuhinya pembayaran gaji atau disebut ‘Terminating contract with just cause for outstanding salary dalam pasal 14bis RSTP,” ujarnya.

Kendati demikian, M. Hardika Aji mengungkapkan bahwa belum menerima laporan secara resmi dari Simic untuk perlindungan hukum.

“Komunikasi dengan Simic baru sebatas anggota. APPI belum menerima laporan secara resmi untuk adanya tindakan perlindungan hukum,” kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official Instagram of APPI (@appi.official)

Perselisihan Simic dan Persija mengingatkan soal dua klub Indonesia yang terkena sanksi FIFA

Sejatinya, sengketa penunggakan gaji ini mengingatkan pada insiden yang pernah diterima PSIM Yogyakarta dan Persiwa Wamena.

PSIM Yogyakarta dan Persiwa Wamena harus menerima kenyataan mendapatkan sanksi dari FIFA karena permasalah penunggakan gaji.

Baca juga: Perselisihan Marco Simic-Persija Ingatkan soal 2 Klub Disanksi FIFA karena Tunggak Gaji Pemain

PSIM memiliki permasalahan dengan tiga pemain mereka, yakni Emile Emanuel Anthony Linkers, Kristian, Ademund, dan Lorenzo Yoffrey Rimkus.

Tiga pemain itu membela PSIM pada Divisi Utam 2011-2012. Saat itu, PSIM menunggak gaji mereka hingga akhir musim.

Ini membuat mereka menerima sanksi dari FIFA berupa pengurangan 9 poin di klasemen Liga 2 2018.

Sama seperti PSIM, Persiwa Wamena juga menerima sanksi ini. Hal itu bermula saat mereka tidak membayar gaji para pemainnya pada musim 2013.

Alhasil, Persiwa Wamena harus menerima sanksi pengurangan 6 poin dari FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com