KOMPAS.com - Partai leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022 Liverpool vs Villarreal telah berakhir.
Hasilnya, Liverpool menang meyakinkan 2-0 atas Villarreal dalam laga yang digelar di Anfield, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.
Baca juga: Hasil Liverpool Vs Villarreal: Cetak 2 Gol dalam 2 Menit, Satu Kaki The Reds di Final Liga Champions
Kemenangan The Reds hadir melalui gol bunuh diri Pervis Estupinan (53') dan aksi Sadio Mane (55').
Hasil yang membawa kubu Merseyside tersebut kian dekat ke final Liga Champions 2021-2022 menyajian fakta-fakta menarik.
Berdasarkan sejarah, Liverpool telah mentas 12 kali di semifinal European Cup atau Liga Champions.
Itu membuat Liverpool menyamai catatan Manchester United sebagai klub Inggris yang paling banyak mencapai semifinal European Cup atau Liga Champions.
Liverpool's European Cup / #UCL semi-final record at Anfield:
WWWDWWWWDWWW
12 games. 0 defeats. ???? pic.twitter.com/CH6qui226E
— William Hill (@WilliamHill) April 27, 2022
Dalam 12 pertandingan di semifinal European Cup/UCL, The Reds tak terkalahkan kala bermain di Anfield.
Hasilnya, sebanyak 10 laga sukses The Reds menangi dan dua lainnya berakhir imbang.
Termasuk laga kontra Villarreal, Liverpool telah memainkan 11 pertandingan di Liga Champions 2021-2022.
Liverpool meraih sembilan kemenangan, sekali hasil imbang dan sekali dikalahkan.
Itu adalah jumlah kemenangan terbanyak yang diraih The Reds dalam satu musim kompetisi Eropa (tak termasuk kualifikasi).
9 - Liverpool have won nine matches in the UEFA Champions League this season; the most games they have ever won in a single campaign in European competition (excluding qualifiers). Juggernaut. pic.twitter.com/Nch2bFQ57x
— OptaJoe (@OptaJoe) April 27, 2022
Villarreal hanya menciptakan satu tembakan saat melawan Liverpool. Tim berjuluk Kapal Selam Kuning tersebut pun membuat statistik buruk.
Sejak Opta menyajikan data pada musim 2003-2004, itu adalah jumlah percobaan (1) paling sedikit di semifinal Liga Champions.
1 - Villarreal attempted just one shot in this match; the joint-fewest shots (1) and shots on target (0) by any side in a UEFA Champions League semi-final since this data is available (2003-04), along with Inter vs Barcelona in 2009-10 (1 shot, 0 on target). Suffocated. pic.twitter.com/vEqekSQAZ8
— OptaJoe (@OptaJoe) April 27, 2022
Pasukan Unai Emery juga merupakan tim yang tak mampu membuat satu pun tembakan tepat sasaran di semifinal Liga Champions.
Mereka menyamai catatan buruk Inter Milan saat melawan Barcelona di semifinal UCL 2009-2010 (1 tembakan, 0 tepat sasaran).