KOMPAS.com - Blunder kiper cadangan Inter Milan, Ionut Radu, bisa jadi membuat kubu Nerazzurri menyerahkan trofi Liga Italia ke rival besar mereka, AC Milan.
Inter Milan bermain kontra Bologna pada lanjutan laga Liga Italia, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.
Ini adalah jadwal ulang pekan ke-20 dari awal Januari akibat outbreak kasus Covid-19 di kubu Bologna.
Pada laga Bologna vs Inter Milan tersebut, pasukan Simone Inzaghi terpaksa menurunkan kiper kedua Ionut Radu karena Samir Handanovic cedera.
Partia di Renato Dell'Ara tersebut hanyalah penampilan kedua Radu musim ini.
Baca juga: Hasil Bologna Vs Inter Milan 2-1: Kena Comeback, Nerazzurri Gagal Kudeta Milan
Inter sebenarnya memimpin lebih dulu lewat gol pembuka Ivan Perisic sebelum tandukan Marko Arnautovic menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, blunder Radu dari sebuah throw in timnya sendiri membuat Nicola Sansone menceploskan bola dengan mudah pada 10 menit laga tersisa.
Inter Milan pun harus pulang dari Bologna tanpa satu poin pun walau berhasil mencatatkan 26 tembakan sepanjang laga dan 59 persen penguasaan bola.
Hasil ini membuat Inter Milan kehilangan tiga angka berharga dalam perebutan scudetto melawan AC Milan.
Inter kini terpaut dua angka dari Rossoneri walau keunggulan tersebut secara efektif adalah tiga poin karena AC Milan unggul head-to-head.
Setelah pertandingan, pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, mengatakan bahwa Inter layak menang pada laga tersebut.
"Radu membuat kesalahan besar, mengontrol bola dengan kaki luar kerap kali menghantui kiper yang tak punya teknik sempurna," ujarnya di studio Sky Italia.
1st Serie A start for Ionut Radu ???????? this season and he makes an unforgettable error.
This Inter Milan loss sends AC Milan 2 points clear to the top and can cause them the SCUDETTO ????THE TITLE IS NOW IN MILAN'S HANDS. ?????@InterBoy1908 @MrBoadu @akomeahmessiah @Saliu_Isco pic.twitter.com/gNmg3w1MeT
— TOFFIC ???? (@AmgKagawa) April 27, 2022
Capello menuturkan bahwa persaingan menuju gelar Liga Italia belum selesai.
Namun, Lautaro Martinez dkk harus menunjukkan mentalitas prima pada sisa laga mereka kontra Udinese (tandang), Empoli (kandang), dan Cagliari (tandang), dan Sampdoria (kandang).
"Bagi Inter, reaksi mereka pada laga berikutnya akan sangat penting," ujarnya lagi.