Hal itu tidak lepas dari kontrak Ruediger di Chelsea yang akan berakhir pada Juni 2022.
Chelsea sebenarnya sudah berusaha meyakinkan Ruediger untuk bertahan.
Namun, Chelsea terhalang oleh sanksi larangan melakukan aktivitas transfer termasuk memperpanjang kontrak pemain yang dikeluarkan pemerintah Inggris.
Sanksi tersebut harus diterima Chelsea setelah mantan pemilik klub, Roman Abramovich, dicekal pemerintah Inggris tidak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina pecah pada akhir Februari lalu.
Terkini, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, secara tidak langsung sudah merelakan kepergian Antonio Ruediger.
Thomas Tuchel menyatakan Antonio Ruediger sudah memberi tahu manajemen Chelsea bahwa dirinya ingin hengkang musim depan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Man City Vs Real Madrid: Benzema Ukir Aneka Rekor
"Situasinya adalah dia (Ruediger) ingin meninggalkan klub. Dia memberi tahu saya tentang ini dalam pembicaraan pribadi," ungkap Tuchel kepada Sky Sports, dikutip dari Football London.
"Kami memberikan segalanya, saya dan klub, tetapi kami tidak bisa berusaha lagi karena tindakan (sanksi) itu. Tanpa sanksi, setidaknya kami bisa terus berusaha, tapi tangan kami terikat," tutur Tuchel.
Ungkapan serupa juga disampaikan gelandang Chelsea, Jorginho.
Pemain asal Italia itu menilai seluruh penggawa Chelsea akan sangat merindukan Ruediger musim depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.