Sulit memang untuk percaya, bahkan bagi para penggawa Villarreal sendiri. Pasukan arahan Unai Emery kini siap berkunjung ke Kota The Beatles, persisnya Stadion Anfield.
Anfield berkapasitas 53.394 tempat duduk. Itu artinya, rumah kebanggaan Liverpool itu bisa menampung seluruh populasi Kota Villarreal (50.577 penduduk)!
Fakta di atas menunjukkan seberapa besar gebrakan yang dilakukan oleh Villarreal besutan Unai Emery di Liga Champions 2021-2022.
Namun, jangan sampai menuding bahwa kejutan Villarreal ini hanyalah sebuah kebetulan.
Sebaliknya, kesuksesan Villarreal adalah buah dari persiapan yang terencana. Sang pelatih, Unai Emery, dikenal sebagai figur yang begitu rewel terhadap detail.
Salah satu jurus andalan Emery untuk menelanjangi kelemahan lawan adalah dengan analisis video.
Eks anak asuh Emery, Joaquin, yang kini membela Real Betis menyebut sesi analisis video bersama sang pelatih bisa berdurasi sangat panjang.
Villarreal CF Specific Reaction Speed - Unai Emery pic.twitter.com/dLEWIYeXF0
— Moussa Behilil (@BehililMoussa) April 18, 2022
Joaquin lantas mengeluarkan anekdot bahwa pemain sampai kehabisan cemilan popcorn karena mesti menikmati pertunjukan video panjang yang “disutradarai” Emery.
“Seluruh tim mendukungnya, Dia (Emery) benar-benar mengerjakan detail dan video adalah bagian besar dari itu. Itu membantu,” kata gelandang Villarreal, Francis Coquelin, kepada The Guardian.
Baca juga: Liverpool Vs Villarreal: The Reds Bisa Jadi Korban Penakluk Raksasa
“Kami melihat dengan begitu saksama bagaimana Bayern bermain melawan Salzburg dan sekarang kami di semifinal,” tuturnya lagi.
Pemain tak menampik bahwa sesi video Emery bisa terasa menjemukan. Namun, rasa bosan jelas sepadan jika melihat cara Villarreal musim ini memproduksi gebrakan.
“Kami semua bilang ‘Aaaah, video lagi!’. Tetapi, faktanya adalah Anda pergi ke lapangan dan melakukan hal-hal dengan baik karena memiliki waktu berjam-jam untuk menonton lawan,” ujar bek sayap Villarreal yang pernah membela Liverpool, Alberto Moreno.
Pada laga leg kedua perempat final di kandang Bayern yang berujung 1-1, Villarreal tak cuma bertahan dengan dalam dan pasrah menerima serangan.
Villarreal justru bermain sabar dengan banyak melakukan pertukaran operan. Cara itu sukses membuat Bayern kelelahan dalam melakukan pressing.
“Hal yang terpenting adalah pelatih. Dia begitu fantastis,” ujar Samuel Chukwueze, penyerang Yellow Submarine, memuji racikan taktik Emery.