Kisah Rayo Vallecano, Tim Madrid yang 2 Kali Bikin Barcelona Menderita

KOMPAS.com - Rayo Vallecano, tim asal kawasan Vallecas, Madrid, dua kali membuat Barcelona menderita musim ini.

Partai tunda pekan ke-21 Liga Spanyol 2021-2022 antara Barcelona vs Rayo Vallecano di Stadion Camp Nou, Senin (25/4/2022) dini hari WIB, memunculkan hasil yang cukup mengejutkan.

Tuan rumah Barcelona harus rela kalah dari Rayo Vallecano dengan skor 0-1. Gol kemenangan tim tamu asal Madrid diciptakan oleh Alvaro Garcia (7’).

Rayo Vallecano memastikan terciptanya catatan pahit bagi Barcelona. Skuad Barca asuhan Xavi Hernandez tercatat selalu menelan kekalahan dalam tiga laga kandang terkini mereka di semua ajang.

Sebelum dibekap Rayo Vallecano, Barcelona kalah dari Cadiz (0-1/pekan ke-33 Liga Spanyol) dan Eintracht Frankfurt (2-3/leg kedua perempat final Liga Europa).

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Rayo Vallecano: Gol Alvaro Garcia Buat Barca Kalah Beruntun di Kandang

Melansir Opta, derita tiga kekalahan kandang beruntun terakhir kali dialami Barcelona pada rentang musim 1997-1998 dan 1998-1999, kala tim kebanggaan masyarakat Catalan ini masih ditukangi Louis van Gaal.

Namun, jika konteksnya satu kalender musim kompetisi, Misterchip, akun media sosial penyedia statistik menarik seputar Liga Spanyol menyebut bahwa baru kali ini Barcelona menderita catatan minor tadi.

Derita yang dihadirkan Rayo Vallecano kepada Barcelona bukan cuma berupa kepastian catatan tiga kekalahan kandang beruntun dalam semusim.

Pada 27 Oktober silam, Rayo Vallecano membuat Barcelona kehilangan pelatih.

Pada pekan ke-11 LaLiga, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol, musim 2021-2022, Rayo Vallecano menekuk Barcelona 1-0 via gol Radamel Falcao.

Kekalahan itu membuat Barcelona habis kesabaran kepada sang pelatih, Ronald Koeman.

Baca juga: Barcelona Vs Rayo Vallecano 0-1: Barca Ulangi Tren Minor Era Van Gaal

Persis setelah laga tandang ke markas Rayo Vallecano, Barcelona memecat Ronald Koeman dari jabatan peracik strategi.

Baru-baru ini, Koeman bahkan mengisahkan amanat pemecatan diterimanya saat masih berada di pesawat dalam perjalanan pulang!

Posisi Koeman kala itu diisi sementara oleh Sergi Barjuan sebelum kemudian Xavi datang pada awal November.

Rayo Vallecano ibarat momok menakutkan bagi Barcelona musim ini. Berstatus tim promosi, tim beralias Franjirrojos itu sukses menuai kemenangan dobel atas Barcelona.

Prestasi Rayo Vallecano tersebut terbilang langka. Opta mencatat, anak asuh Andoni Iraola adalah tim promosi keempat yang pernah mengukir kemenangan back-to-back atas Barcelona dalam semusim.

Sebelum Rayo Vallecano menciptakan sensasi pada 2021-2022, harus mundur sampai 1997-1998 untuk melihat kali terakhir Barcelona menelan dua kekalahan dari tim promosi dalam semusim.

Pada 1997-1998, Barcelona asuhan Louis van Gaal kalah dalam laga kandang-tandang saat bersua “anak baru” LaLiga, Salamanca.