KOMPAS.com - Liverpool tak mampu mencatatkan satu pun shot on target atau tembakan tepat sasaran pada babak pertama derbi Merseyside kontra Everton.
Laga Liverpool vs Everton yang termasuk dalam pekan ke-34 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022, itu berlangsung di Stadion Anfield, pada Minggu (24/4/2022).
Dalam laga tersebut, Liverpool selaku tim tuan rumah tampil dominan secara penguasaan bola. Mereka mencatat 86,1 persen ball possession hingga akhir babak pertama.
Meski unggul secara penguasaan bola, Liverpool tak mampu mencatatkan satu pun shot on target.
Demikian juga dengan Everton yang bertindak sebagai tim tamu. Alhasil, kedua tim harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata alias 0-0.
Baca juga: Link Live Streaming Liverpool Vs Everton, Kickoff 22.30 WIB
Jalannya babak pertama Liverpool vs Everton
Liverpool dan Everton memiliki selisih poin yang sangat jauh ketika melakoni derbi Merseyside kali ini.
Mereka berjarak 47 poin. Liverpool menempati peringkat kedua berkat torehan 76 poin, sedangkan Everton tertahan di posisi ke-18 dengan koleksi 29 angka.
Dilansir dari Opta Joe, ini adalah selisih poin terbesar yang dimiliki kedua tim ketika bertanding di pentas Liga Inggris.
Liverpool kemudian menunjukkan dominasinya atas Everton. Mereka langsung mengambil inisiatif penguasaan bola setelah peluit kick-off babak pertama dibunyikan.
Pada menit ke-10, persentase penguasaan bola Liverpool menembus angka 86 persen. Mereka terus menjajal beberapa kombinasi operan untuk menembus pertahanan Everton.
Baca juga: Liverpool Vs Everton, Klopp Tak Ingin Menginjak Pedal Rem
Liverpool tampak kesulitan mencari celah di lini pertahanan Everton. Mereka tak kunjung mencatatkan tembakan hingga memasuki menit ke-20.
Anak-anak asuh Juergen Klopp baru melancarkan tembakan pada menit ke-22 lewat aksi Sadio Mane yang melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Bola hasil sepakan Sadio Mane masih melambung di atas mistar gawang Everton sehingga belum berbuah gol bagi Liverpool.
Setelah itu, Liverpool terus berupaya melancarkan serangan ke jantung pertahanan Everton yang dikawal oleh empat bek, yakni Seamus Coleman, Mason Holgate, Michael Keane, dan Vitaliy Mykolenko.