Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dejan Antonic, Pelatih Tepat pada Saat yang Pas untuk Barito Putera

Kompas.com - 24/04/2022, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajemen Barito Putera memperkenalkan Dejan Antonic sebagai pemimpin Laskar Antasari, julukan Barito, untuk mengarungi Liga 1 2022-23.

Ia menggantikan posisi Rahmad Darmawan yang memutuskan kembali ke RANS Cilegon FC usai menyelamatkan Barito Putera dari degradasi Liga 1 2021-2022.

Dejan Antonic diperkenalkan melalui media sosial klub, Jumat (22/4/2022) ini.

Baca juga: Resmi, PSS Pecat Dejan Antonic dari Kursi Kepelatihan

"Saya bukan orang asing dalam sepak bola Indonesia. Indonesia adalah rumah kedua saya. Sekarang saya sudah siap untuk petualangan saya yang baru."

"Saya coach Dejan Antonic, salam Barito, Wasaka," bunyi narasi video perkenalan pelatih berusia 53 tahun itu.

Berlabuhnya Dejan Antonic ke Barito Putera tidak terduga. Sebab komunikasi kedua belah pihak sama sekali tidak terendus publik dan media.

Dejan Antonic adalah pelatih yang tepat untuk Barito Putera yang butuh pelatih  berpengalaman di Liga Indonesia.

Sebab, skuadnya dihuni mayoritas pemain muda produk akademi sendiri, sehingga butuh sosok yang bisa mengayomi dan mengarahkan jiwa-jiwa muda itu.

Ia sudah mengenal Liga Indonesia sejak menjadi pemain dan tercatat pernah memperkuat Persebaya Surabaya, Persita Tangerang dan Persema Malang dari 1995 sampai 1997.

Setelah pensiun pada 2005, ia langsung menjajaki dunia kepelatihan di Liga Hong Kong.

Baca juga: Dejan Antonic Resmi Besut PBR

Bahkan ia sempat mendapatkan kepercayaan menjadi pelatih timnas Hong Kong pada 2008-2009.

Dejan kembali ke Indonesia pada 2012 saat menukangi Arema Indonesia. Setelah itu ia berpetualang ke Pro Duta, Pelita Bandung Raya, Persib bandung, Borneo FC, Madura United dan PSS Sleman.

Musim lalu Dejan juga menyemarakkan Piala Menpora 2021 dan Liga 1 2021-2022 bersama PSS Sleman.

Ia mengantarkan Super Elang Jawa, julukan PSS, peringkat ketiga turnamen pra musim tersebut dengan mengalahkan Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan Bali United yang menjadi fenomena di Liga 1 2021-2022.

Sayang, kiprahnya di Liga 1 2021-2022 tidak berakhir indah. Pelatih asal Serbia tersebut hanya mampu bertahan 17 pekan sebelum dilengserkan karena dirasa tidak mampu memenuhi ekspektasi.

Baca juga: Dejan Antonic Resmi Latih Persib Bandung

Meskipun demikian, selama 17 pekan ia menjabat prestasi PSS Sleman tidak terlalu buruk. Tim mengoleksi lima kemenangan, enam hasil seri, enam kekalahan dan bertengger di posisi ke-11.

Setelah ia pergi, performa PSS merosot drastis sampai sempat terancam degradasi di pengujung musim.

Perkenalan Dejan Antonic sebagai pelatih baru juga menjadi tanda dimulainya persiapan Barito Putera dalam menyongsong Liga 1 2022-2023 yang rencananya bergulir 27 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com