Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho dan Lagu Cinta Giuseppe Meazza: Saya Cinta Inter, Inter Cinta Saya, tetapi...

Kompas.com - 24/04/2022, 06:50 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mendapatkan sambutan istimewa berupa lagu cinta dari publik Giuseppe Meazza.

Nama Jose Mourinho menggema hebat di Stadion Giuseppe Meazza begitu laga pekan ke-34 Liga Italia 2021-2022 antara Inter Milan vs AS Roma, Sabtu (23/4/2022) memasuki periode akhir.

Suporter tim tuan rumah, Inter Milan, memberikan penghormatan kepada Jose Mourinho, sosok yang mereka anggap begitu berjasa dalam menuliskan tinta emas di buku sejarah klub beralias Nerazzurri.

Jose Mourinho memang memiliki ikatan emosional dengan Inter Milan. Pada 2010 silam, Mourinho mengantar Inter Milan dan sepak bola Italia ke puncak tertinggi.

Baca juga: Inter Milan Vs AS Roma: Kala Jose Mourinho Membisu untuk Kali Ketiga…

Inter Milan yang diarsiteki Mourinho sukses meraup treble alias trigelar dalam semusim, yakni Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions. Inter menjadi klub Italia pertama dan sejauh ini masih menjadi satu-satunya yang sukses meraih treble.

Menilik latar belakang itu, terasa wajar jika publik Giuseppe Meazza memberikan penghormatan berupa seruan lagu cinta untuk Mourinho pada laga pekan ke-34 Liga Italia 2021-2022.

Mendengar namanya dinyanyikan seisi Giuseppe Meazza, Mourinho tak banyak menunjukkan ekspresi. Ia bahkan tak menengok ke arah tribune.

Sembari fokus mengamati permainan anak asuhnya di Roma, Mourinho mengangkat tangan kiri sebagai respons atas lagu cinta yang dinyanyikan publik Giuseppe Meazza.

Mourinho mengaku dirinya berada dalam posisi yang dilematis.

“Saya cinta Inter, Inter cinta saya. Namun, saya ingi memenangi setiap laga,” kata Mourinho seperti dilansir Football Italia dari DAZN.

Baca juga: Inter Vs Roma: Faktor Mourinho Persulit Final Nerazzurri

Sang pelatih beralias The Special One tersebut selama ini sulit untuk mengekspresikan cintanya kepada Inter lantaran tuntutan profesionalitas pekerjaan sebagai peracik taktik AS Roma.

Sekarang, karena Roma tak lagi terlibat duel langsung dengan tiga pemburu gelar juara Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, Mourinho bisa lebih leluasa menunjukkan afeksi kepada sang cinta lama.

“Jelas, kami tak lagi harus bertanding melawan Inter, Milan, atau Napoli. Jadi, sekarang saya bisa bilang saya ingin Inter memenangi scudetto,” kata Mourinho.

“Saya tak bisa membicarakan itu sebelumnya sebab ini adalah pekerjaan saya dan kami dibayar untuk menang,” ujar Mourinho yang pada rentang 2008-2010 mengantar Inter memenangi dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Liga Champions.

Kendati demikian, Mourinho tak pulang dari kunjungan terkini ke Giuseppe Meazza dengan kemenangan.

AS Roma asuhannya kalah 1-3 dari Inter Milan. Kemenangan tim tuan rumah dipastikan via gol Denzel Dumfries (30’), Marcelo Brozovic (40’), dan Lautaro Martinez (52’).

Pasukan asuhan Mourinho hanya bisa membalas sekali lewat gol Henrikh Mkhitaryan lima menit jelang bubaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com