Ia adalah mantan asisten yang menemani pelatih kelas wahid Antonio Conte. Selain itu pernah mendapatkan kesempatan menukangi Chelsea dan Juventus.
Baca juga: Thomas Doll Usai Ditunjuk sebagai Pelatih Persija: Saya Merasa Terhormat...
Sayang, pelatih asal Italia tersebut gagal memenuhi ekspektasi tinggi. Pada musim 2021-2022 Persija Jakarta kesulitan tampil konsisten dan kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Ia dianggap terlalu berat menerapkan filosofi sepak bola yang dibawa.
"Filosofi sepak bola Angelo mungkin terlalu 'tinggi' sehingga pemain tidak bisa menjalankan apa yang diinginkan," ujar caretaker Persija saat itu, Sudirman beberapa waktu lalu.
"Itu menjadi masalah, perubahan taktik seperti itu agak membingungkan sehingga permainan tidak berjalan dengan maksimal. Pemain pun merasa tidak senang," imbuhnya.
Kendati demikian bukan berarti Thomas Doll tidak cocok dengan Persija Jakarta. Sebab beberapa pelatih sukses di Persija Jakarta juga datang sebagai pelatih baru dan menorehkan ceritanya sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.