KOMPAS.com - Pelatih timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong menyoroti dua hal setelah skuad asuhannya menelan kekalahan pada laga uji coba kedua di Korea Selatan.
Pada laga uji coba kedua di Korea Selatan, timnas U23 Indonesia berkesempatan menjajal kekuatan klub lokal, yakni Pohang Steelers.
Laga antara timnas U23 Indonesia dan Pohang Steelers itu dihelat di Steel Yard Stadium, Korea Selatan, pada Sabtu (23/4/2022) sore WIB.
Bagi timnas U23 Indonesia, Pohang Steelers merupakan lawan ideal untuk mengetahui sejauh mana kekuatan tim menjelang SEA Games 2021 Vietnam.
Baca juga: Jelang SEA Games, Manajer Thailand Singgung Persiapan Timnas U23 Indonesia
Sebab, Pohang Steelers merupakan salah satu klub peserta K-League atau divisi teratas Liga Korea Selatan.
Pohang Steelers kini berada di peringkat ketiga klasemen K-League dengan koleksi 15 poin dari sembilan laga. Mereka memiliki riwayat empat kemenangan, tiga seri, dan dua kekalahan.
Dalam laga melawan Pohang Steelers, Shin Tae-yong selaku pelatih menurunkan formasi 4-2-3-1.
Timnas U23 Indonesia kemudian sempat menahan imbang Pohang Steelers hingga 10 menit terakhir babak kedua.
Namun, ketika memasuki menit ke-82, Garuda Muda kecolongan satu gol. Mereka juga kebobolan gol kedua pada menit ke-89.
Baca juga: Satu Tantangan yang Harus Dihadapi Timnas U23 pada TC Jelang SEA Games 2021
Alhasil, timnas U23 Indonesia harus menerima kekalahan 0-2 dari Pohang Steelers.
Seusai pertandingan, Shin Tae-yong mengungkapkan pandangan terkait permainan yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhnya.
Shin Tae-yong tampak tak puas. Dia menyoroti dua hal yang membuat timnas U23 Indonesia menelan kekalahan.
Pertama, Shin Tae-yong menyoroti tempo permainan skuad Garuda. Alfeandra Dewangga dkk dinilai tidak bisa mengimbangi operan-operan cepat dari para pemain Pohang Steelers.
"Kami tak bisa imbangi tempo pertandingan, lawan umpannya cepat dengan satu sentuhan, sedangkan kami tak bisa mengejarnya," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Pohang Steelers: Garuda Muda Tumbang 0-2
"Evaluasi saya salah satunya ini, soal tempo pertandingan dan waktu memberi umpan," ujar Shin Tae-yong.
Lalu, Shin Tae-yong juga menyoroti kekurangan timnas U23 Indonesia dalam memaksimalkan momentum.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa kekurangan-kekurangan yang telah menjadi sorotan itu harus diperbaiki secara perlahan.
"Ada momen kemasukan gol, ada peluang cetak gol, tapi pemain yang dari belakang tak naik sama sekali," ucap Shin Tae-yong.
"Jadi, ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki pelan-pelan," tutur Shin Tae-yong menjelaskan.
Baca juga: Jadwal Uji Coba Terakhir Timnas U23 Indonesia di Korea Selatan
Selama pemusatan latihan di Korea Selatan, timnas U23 Indonesia telah menjalani dua laga uji coba.
Sebelum takluk dari Pohang Steelers, Garuda Muda lebih dulu memetik kemenangan 4-2 atas Andong Science College, Kamis (21/4/2022).
Selanjutnya, timnas U23 Indonesia akan kembali melakoni laga uji coba melawan Daejon Hana Citizen pada Rabu (27/4/2022).
Shin Tae-yong akan menaruh fokus pada conditioning para pemain menjelang laga uji coba terakhir di Korea Selatan tersebut.
"Kami akan fokus conditioning agar bisa tanding lebih baik. Setelah uji coba lawan Daejon, kami akan terbang ke Jakarta," kata Shin Tae-yong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.