SURABAYA, KOMPAS.com - Eksodus besar-besaran pemain Persebaya Surabaya nyatanya tidak menurunkan minat suporter dan fan untuk berbelanja di toko resmi klub, Persebaya Store.
Seperti diketahui, tercatat sudah 18 pemain dilepas oleh Persebaya Surabaya pada bursa transfer jelang Liga 1 2022-2023. Sebagian besar personel yang dilepas adalah pilar tim yang menjadi idola suporter.
Mulai dari tiga pemain asing andalan yaitu Taisei Marukawa, Alie Sesay, dan Bruno Moreira, hingga jajaran nama lokal kunci seperti Samsul Arif, Ricky Kambuaya, Reva Adi Utama, Ady Setiawan, serta Arif Satria.
Selain itu tim, Persebaya juga melepas empat pemain sisa skuad juara Liga 2 2017. Mereka ini kerap dianggap sebagai loyalis Bajul IJo, yakni Rachmat Irianto, Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, dan M. Syaifuddin.
Baca juga: Tak Ragukan DNA Juara, Persebaya Pede Berkompetisi dengan Skuad Muda
Sedangkan nama lain yang menuju pintu keluar Persebaya adalah Arsenio Valpoort, David Ariyanto, Johan Yoga, Hambali Tholib, Frank Sokoy, dan Arizky Wahyu.
Kendati demikian, Senior Manager Persebaya Store, Arizal Perdana Putra, mengklaim sejauh ini penjualan pernak-pernik dan merchandise official Persebaya cenderung stabil.
“Sebenarnya secara overall, penjualan bulan ini tidak terlalu berpengaruh dengan kebijakan (pelepasan banyak pemain) tersebut. Namun, memang ada beberapa Bonek yang berkomentar di media sosial Persebaya Store,” ucap pria yang biasa disapa Rizal itu kepada Kompas.com.
“Karena kami juga tetap melakukan hal-hal yang harus dilakukan sebagai brand merchandise, seperti rilis produk baru, promosi, ataupun gimmick-gimmick dan kuis giveaway. Jadi, secara overall tidak berpengaruh,” katanya lagi.
Arizal Perdana melanjutkan, untuk masalah bisnis, Persebaya Store terbantu dengan prestasi skuad Bajul Ijo di Liga 1 2021-2022 lalu.Persebaya Surabaya sukses masuk jajaran lima besar Liga 1 2021-2022 dan sempat masuk peta persaingan gelar juara.
Animo masyarakat untuk memberikan dukungan juga meningkat karena penampilan atraktif Persebaya dibawah arahan pelatih Aji Santoso.
Baca juga: Persebaya Ungkap Sudah Berikan Penawaran Gaji kepada Brylian Aldama
Bahkan Arizal Perdana mengatakan sejauh ini omzet Persebaya Store malah cenderung meningkat.
“Penjualan berangsur-angsur mulai membaik, karena kan liga sudah berjalan. Penampilan Persebaya juga sangat menarik meskipun memang masih di bawah penjualan di era sebelum pandemi,” tuturnya menerangkan.
Arizal Perdana pun optimis masalah eksodus pemain ini tidak akan banyak memengaruhi Persebaya Store. Sebab Persebaya Store sudah terlatih untuk bertahan hidup sejak dilanda pandemi.
“Selama pandemi kami dituntut terus berkreasi di tengah situasi yang tidak menentu. Dan so far alhamdulillah kita bisa terus survive sejauh ini,” ujar pria berusia 35 tahun itu.
“Saat pandemi juga membuat kami lebih banyak melakukan evaluasi terhadap seluruh operasional Persebaya store, sehingga harapannya ketika situasi sudah normal kembali, kami bisa melaju kencang menghadapi pasar yang ada,” katanya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.