Bahkan Arizal Perdana mengatakan sejauh ini omzet Persebaya Store malah cenderung meningkat.
“Penjualan berangsur-angsur mulai membaik, karena kan liga sudah berjalan. Penampilan Persebaya juga sangat menarik meskipun memang masih di bawah penjualan di era sebelum pandemi,” tuturnya menerangkan.
Arizal Perdana pun optimis masalah eksodus pemain ini tidak akan banyak memengaruhi Persebaya Store. Sebab Persebaya Store sudah terlatih untuk bertahan hidup sejak dilanda pandemi.
“Selama pandemi kami dituntut terus berkreasi di tengah situasi yang tidak menentu. Dan so far alhamdulillah kita bisa terus survive sejauh ini,” ujar pria berusia 35 tahun itu.
“Saat pandemi juga membuat kami lebih banyak melakukan evaluasi terhadap seluruh operasional Persebaya store, sehingga harapannya ketika situasi sudah normal kembali, kami bisa melaju kencang menghadapi pasar yang ada,” katanya mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.