PSSI Akan Gandeng Sponsor untuk Wujudkan Penerapan VAR di Liga 1

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggandeng sponsor untuk mewujudkan penerapan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga 1.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan hal tersebut saat ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (19/4/2022) malam WIB.

Dalam keterangannya, Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa VAR merupakan salah satu terobosan yang disiapkan PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Sebelum ini, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menghadirkan additional assistant referee (AAR) alias asisten wasit tambahan pada beberapa pekan terakhir Liga 1 2021-2022.

Baca juga: PSSI Pastikan Liga 1 Musim Depan Kembali Pakai AAR

Asisten wasit tambahan bertugas memastikan ketika bola sudah melewati garis gawang dan mengamati momen-momen krusial yang terjadi di kotak penalti seperti pelanggaran.

Dalam penerapannya, asisten wasit tambahan berdiri di samping kiri gawang kedua kesebelasan yang tengah bertanding.

"Kami sekarang sudah ada asisten wasit tambahan, tapi kami ingin mengadakan VAR. Kami sudah komunikasi kalau ada sponsor mau membiayai VAR karena itu cukup mahal," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari Antara News, Rabu (20/4/2022).

"Jadi, kami akan menggandeng sponsor yang bisa membiayai itu," ujar Mochamad Iriawan.

Baca juga: Ketum PSSI: Kickoff Liga 1 Kemungkinan 27 Juli 2022

Berdasarkan pernyataan Mochamad Iriawan, biaya pengadaan VAR bisa mencapai Rp 90 miliar.

Di samping itu, dibutuhkan juga biaya operasional sekitar Rp 200 juta untuk sekali pertandingan.

AFP/MLADEN ANTONOV Situasi ruang kontrol Video Assistant Referee (VAR) di International Broadcast Centre (IBC), Moskwa, pada 9 Juni 2018.

Mochamad Iriawan berharap penerapan VAR bisa berjalan mulai tahun depan sehingga sekaligus bisa mendukung persiapan menjelang Piala Dunia U20 2023 yang akan dihelat di Indonesia.

"Tapi kami juga harus bisa mempelajari dan mudah-mudahan bisa tahun depan karena ada rencana Piala Dunia U20 2023," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Baca juga: 2 Senjata Timnas U19 Indonesia Terus Diasah Sebelum Piala Dunia U20

PSSI bersama PT LIB ingin mewujudkan penerapan VAR sebagai respons terhadap keputusan wasit yang terkadang dinilai kontroversial.

VAR diperlukan agar keputusan wasit bisa lebih obyektif sehingga nilai sportivitas dalam pertandingan tetap terjaga dan kompetisi menjadi lebih berkualitas.