KOMPAs.com - Pergerakan Persebaya Surabaya di bursa transfer Liga 1 2022 mendapatkan sorotan. Hingga saat ini, Persebaya sudah melepas total 18 pemain dan menyisakan skuad muda yang didominasi pemain jebolan internal seperti Koko Ari, Ernando Ari, RIzky Ridho, dll.
Tim berjuluk Bajul Ijo juga baru melakukan perkenalan tujuh pemain seperti Andre Oktaviansyah (Persikabo 1973), M Zaenuri (Persela Lamongan), dan bek asing Leo Lelis (Persiraja Banda Aceh).
Alih-alih segera menggaet pemain berpengalaman, tim pelatih justru mendahulukan perburuan pemain muda untuk dipromosikan.
Termasuk dari pemain-pemain tersebut adalah empat personel jebolan tim EPA Persebaya yang mendapat kontrak jangka panjang dengan tim senior.
Baca juga: Alasan Persebaya Jadi Pilihan Terbaik Brylian Aldama Setelah Tak Berkembang di Eropa
Ada pula beberapa nama pemain muda lagi yang sedang dikaitkan.
Salah satunya adalah gelandang serang 20 tahun Brylian Aldama yang terakhir membela Indonesia All Stars U20 di International Youth Championship (IYC) 2022.
Manuver Persebaya Surabaya ini mengundang kekhawatiran.
Sebab, nama-nama yang diperkenalkan dirasa tidak bisa menutupi kepergian pemain-pemain kunci macam Taisei Marukawa, Reva Adi, Ady Setiawan, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Burno Moreira maupun Samsul Arif.
Namun, manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, menyakinkan keputusan tim pelatih dan manajemen untuk menggunakan skuad muda bukan sebagai bentuk keputusasaan.
Justru, Persebaya Surabaya sedang melakukan pembibitan untuk memetik hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.