Inter Vs Milan, Sejarah Coppa Italia Berpihak ke Rossoneri

MILAN, KOMPAS.com - Dua tim asal Kota Milan, yakni Inter Milan dan AC Milan dijadwalkan kembali bertemu pada leg kedua semifinal Coppa Italia.

Pertandingan Inter vs Milan akan dihelat di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu (20/4/2022) mulai pukul 02.00 WIB.

Link live streaming Inter vs Milan akan tersedia di akhir artikel.

Dalam sejarahnya, Inter Milan dan AC Milan tercatat sudah pernah delapan kali bertemu di fase gugur Coppa Italia sebelumnya.

Dari delapan pertemuan itu, AC Milan memiliki rekor yang lebih baik dengan catatan lima kali menyingkirkan Inter Milan di fase gugur.

Baca juga: Semifinal Coppa Italia Inter Vs Milan, Apakah Aturan Gol Tandang Masih Berlaku?

Momen keberhasilan AC Milan itu terjadi pada musim 2017-2018, 1997-1998, 1992-1993, dan 1976-1977.

Pada musim 1976-1977, AC Milan sukses menumbangkan Inter Milan dua gol tanpa balas di partai puncak untuk merebut gelar Coppa Italia keempat mereka.

Adapun kegagalan AC Milan menyingkirkan Inter Milan di fase gugur Coppa Italia terjadi pada musim 2020-2021, 1999-2000, dan 1994-1995.

Musim lalu, AC Milan asuhan Stefano Pioli tersingkir pada babak perempat final Coppa Italia setelah takluk 1-2 dari Inter Milan.

Secara keseluruhan, AC Milan tercatat sudah mengantongi 10 kemenangan dan delapan kali imbang dari total 26 pertemuan melawan Inter Milan di Coppa Italia.

Jika dilihat dari sejarah, AC Milan tentu lebih diunggulkan melaju ke final Coppa Italia musim ini daripada Inter Milan.

Baca juga: Prediksi Line Up Inter Vs Milan: Calabria Dipaksa Main, Nerazzurri Full Team

Namun, AC Milan harus bekerja ekstra keras jika ingin menyingkirkan Inter Milan besutan Simone Inzaghi dan lolos ke final Coppa Italia.

Sebab, AC Milan akan tampil pincang tanpa empat pemain, yakni Simon Kjaer, Alessandro Florenzi, Samu Castillejo, dan striker senior asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic.

Empat nama di atas dipastikan tidak bisa bermain karena masih menderita cedera.

Skuad AC Milan semakin terlihat keropos setelah Davide Calabria, Alessio Romagnoli, dan Matteo Gabbia, diragukan bisa bermain.