LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tidak khawatir melihat penurunan jumlah gol Mohamed Salah menjelang pertandingan kontra Manchester United.
Duel Liverpool vs Man United merupakan laga tunda pekan ke-30 kasta teratas Liga Inggris, Premier League, yang akan dihelat di Stadion Anfield pada Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Mo Salah kini menjadi sorotan setelah puasa mencetak gol dalam enam penampilan terakhirnya bersama Liverpool di semua kompetisi.
Tren performa Mo Salah terkait urusan mencetak gol sebenarnya sudah mulai menurun setelah kembali dari Piala Afrika 2022 yang berakhir pada awal Februari lalu.
Setelah mengantar timnas Mesir menjadi runner up Piala Afrika 2022, Mo Salah tercatat sudah bermain 14 kali membela Liverpool.
Baca juga: Soal Masa Depan di Liverpool, Mo Salah Belum Bisa Beri Kepastian
Mo Salah hanya mampu mencetak empat gol dan dua assist pada periode tersebut.
Terkait hal itu, Klopp mengakui Salah sedang menghadapi periode buruk dalam hal urusan mencetak gol.
Namun, Klopp mengaku tidak khawatir dan sangat yakin keran gol Salah akan kembali terbuka lebar dalam waktu dekat.
"Ini adalah periode normal yang dia alami. Kami telah berbicara tentang tuntutan fisik. Saya sangat menyukai penampilan Salah ketika kami menghadapi Manchester City," kata Klopp dikutip dari BBC Sport.
"Hanya masalah waktu sebelum Salah mencetak gol lagi. Salah sudah sangat dekat mencetak gol dalam beberapa laga trakhir," tutur Klopp.
"Kami sudah lama bekerja dengan Salah. Pada periode khusus seperti ini, kami tidak perlu membicarakan situasi Salah," ucap Klopp.
"Kami hanya membicarakan hal-hal normal yang harus Salah lakukan dalam permainan. Tidak ada pembicaraan khusus lainnya," ujar pelatih asal Jerman itu menambahkan.
Baca juga: Mo Salah, Puasa Ramadhan, dan Jadwal Penentu Liverpool Menuju Quadruple
Salain karena keran golnya mampet, Mo Salah kini juga disorot karena kontraknya di Liverpool yang akan habis pada Juni 2023 belum diperpanjang.
Liverpool dan Salah sebenarnya sudah membuka negosiasi perpanjangan kontrak sejak tahun lalu.
Namun, negosiasi itu dikabarkan terhenti pada Desember 2021 karena Salah menolak proposal penawaran Liverpool.