Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain di Liga Jepang, TikTok Sudah Kerja Sama dengan Dua Federasi Ini

Kompas.com - 17/04/2022, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Platform media sosial video pendek, TikTok, bergandengan kerja sama dengan Liga Jepang (J-League) untuk musim 2022.

Dalam pernyataan resminya, Jumat (15/4/2021), Liga Jepang menyebut bahwa kedua pihak mengincar generasi Z atau generasi yang kini berusia antara 18 hingga 24 tahun.

Liga Jepang, kata Ketua Liga Jepang Yoshikazu Nonomura memiliki peminat dari generasi Z.

"Angkanya mencapai 22,1 persen," kata Yoshikazu Nonomura dalam keterangan resminya.

Hingga kini, peminat berusia 34 hingga 48 tahun masih mendominasi Liga Jepang.

Sementara itu, manajemen TikTok menyebut bahwa 43 persen pengguna adalah kalangan berusia 18-34 tahun.

Baca juga: Bagi TikTok, Liga Jepang Bukan yang Pertama

Per akhir 2021, pengguna aktif TikTok ada satu miliar.

Suporter Inggris tiba untuk menyaksikan laga semifinal Euro 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. Inggris lolos ke final Euro 2020. Ini jadwal final Euro 2020 atau jadwal final Piala Eropa 2020.AFP/NIKLAS HALLE'N Suporter Inggris tiba untuk menyaksikan laga semifinal Euro 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. Inggris lolos ke final Euro 2020. Ini jadwal final Euro 2020 atau jadwal final Piala Eropa 2020.

Selanjutnya, jumlah tanda pagar atau hashtag bertuliskan "soccer" atau "football" sejumlah 510 miliar menunjukkan jumlah pemirsa video tersebut.

Kerja sama antara Liga Jepang dan TikTok melahirkan tiga tanda pagar pada musim 2022.

Tanda-tanda pagar itu bisa membantu fans J-League berbagi konten pengalaman menyaksikan laga-laga Liga Jepang.

Pada bagian berikutnya, Ketua Liga Jepang Yoshikazu Nonomura memberikan tiga harapan di balik kerja sama Liga Jepang dengan TikTok.

Pertama, kerja sama ini membuat banyak orang mengenal Liga Jepang dan klub-klub yang berlaga di dalamnya.

Edouard Mendy mengibarkan bendera Senegal setelah memenangi laga final Piala Afrika 2021 melawan Mesir di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB.AFP/CHARLY TRIBALLEAU Edouard Mendy mengibarkan bendera Senegal setelah memenangi laga final Piala Afrika 2021 melawan Mesir di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB.

Kedua, kolaborasi ini mampu mengajak lebih banyak orang tandang langsung ke stadion menyaksikan pertandingan-pertandingan Liga Jepang.

Ketiga, kongsi kedua belah pihak diharapkan mampu menumbuhkan minat pada sepak bola, khususnya di Jepang.

Kerja sama TikTok dengan Liga Jepang bukanlah yang pertama di dunia sepak bola.

TikTok sudah meneken kerja sama dengan UEFA untuk Piala Eropa 2020.

TikTok juga sudah bekerja sama dengan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) untuk perhelatan Piala Afrika pada Januari 2022.

Bupati Blora, Arief Rohman dan rombongan mengecek renovasi rumah masa kecil pesepakbola Pratama Arhan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora pada Rabu (6/4/2022)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Bupati Blora, Arief Rohman dan rombongan mengecek renovasi rumah masa kecil pesepakbola Pratama Arhan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora pada Rabu (6/4/2022)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com