SURABAYA, KOMPAS.com - Madura United menyongsong Liga 1 2022 dengan melakukan perombakan besar-besaran. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut hingga saat ini telah memutus kerja sama dengan 13 pemain.
Terdapat nama-nama penting yang dilepas Madura United, seperti kiper M. Ridho, Greg Nwokolo, Asep Berlian, Renan Silva, Jaimerson Xavier, David Laly, Andik Rendika Rama, dan kiper asal Korea Selatan, Hong Jung-nam.
Nama-nama semodel, Fandry Imbiri, Silvio Escobar, Fadila Akbar, serta dua kiper Rizki Husni dan M. Ridwan juga turut dilepas.
Manajemen Madura United mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari proses untuk membangun tim yang lebih baik pada Liga 1 2022-2023.
“Kami bukan bersih-bersih, lebih tepatnya Madura United ingin melakukan penyesuaian pemain menjelang kompetisi liga,” tuutur Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq kepada Kompas.com.
Baca juga: Klub-klub “Sultan” Bikin Bursa Transfer Liga 1 Kian Menggeliat
Menurut Ziaul Haq, keputusan ini sudah melalui pertimbangan yang sangat matang, yakni berdasarkan evaluasi bersama usai Liga 1 2021-2022.
Dari evaluasi tersebut ditarik kesimpulan bahwa akar masalah kegagalan Madura United adalah komposisi tim yang tidak seimbang.
Alhasil, Laskar Sape Kerrab kesulitan mengeluarkan potensi terbaik yang kemudian bermuara pada masalah inkonsistensi performa.
“Penyesuaian tim yang dimaksud itu ada semacam ketidakmerataan antara pemain cadangan dengan pemain utama. Termasuk pemain utama, ada yang bisa dibilang satu musim sering diterpa cedera."
"Itu menjadi kesulitan juga bagi kami dalam membuat kerangka tim selama satu musim,” ujar Ziaul Haq, pria yang biasa disapa Habib.
“Pemain yang kami harapkan mengganti posisi pemain yang kita inginkan juga tidak berkembang, itu yang menjadi problem kemarin,” tuturnya lagi.
Baca juga: M Ridho Pamit dari Madura United dengan Membawa Cerita Tak Terlupakan
Dengan semua kerumitan, perombakan komposisi tim dirasa menjadi pilihan yang paling tepat.
Madura United akan coba membangun kembali tim yang lebih kokoh dengan pemain-pemain yang lebih segar.
“Setelah berdiskusi dengan pelatih, lebih penyegaran di musim ini. Kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih supaya pelatih bisa improvisasi. Karena pelatih lebih tahu kondisi tim yang sebenarnya untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2022-2023,” ujar Ziaul Haq mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.