Atletico Madrid Vs Man City, Tim Inggris Jadi Batu Sandungan Los Rojiblancos

KOMPAS.com - Perjalanan Atletico Madrid di Liga Champions 2021-2022 terhenti di partai perempat final setelah disingkirkan Manchester City. 

Hal itu dipastikan usai pertandingtan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB. 

Laga Atletico Madrid vs Man City itu berakhir tanpa gol. Namun, Atletico Madrid harus tersingkir usai kalah agregat 0-1. 

Mereka menelan kekalahan tersebut pada leg pertama di markas Manchester City pekan lalu akibat kebobolan gol Kevin De Bruyne. 

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions: Pentas Pertarungan Tim Inggris dan Spanyol

Dengan hasil ini, bisa dibilang bahwa tim-tim Inggris kerap menjadi batu sandungan bagi Atletico Madrid. 

Pasalnya, ini merupakan kekalahan Atletico Madrid dalam dua edisi Liga Champions berturut-turut. 

Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid, sebelumnya gagal ke perempat final setelah kalah dari Chelsea 3-0 pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu. 

Dilansir dari Opta, ini kekalahan berturut-turut pertama Atletico Madrid di fase gugur dari tim negara yang sama di kompetisi Eropa sejak 1998 dan 1999. 

Pada periode tersebut, Atletico kalah dari Lazio dan Parma pada PIala UEFA yang saat ini dikenal sebagai Liga Europa. 

2 - Atlético de Madrid have been eliminated back-to-back editions vs a side of a same country in European competitions (Chelsea in 2021 & Manchester City in 2022 in #ChampionsLeague) for the first time since 1998 (Lazio) & 1999 (Parma) in UEFA Cup. Bye#ATM ?????#AtletiManCity pic.twitter.com/OeROPgPBEI

— OptaJose (@OptaJose) April 13, 2022

Baca juga: Kisah Klasik Guardiola Vs Madrid, Pernah Berujung Gelar Liga Champions

Sementara itu, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone kecewa karena timnya tersingkir dari Liga Champions. 

Namun, Simeone juga mengaku bangga dengan timnya yang terus menekan dan menyulitkan Man City. 

"Kami ingin menang. Jadi, saya kecewa kami tersingkir. Namun, kami dikalahkan rival yang luar biasa," kata Diego Simone, dilansir dari UEFA. 

"Mereka biasanya mencetak tiga atau empat gol, tetapi kami menekan mereka dan memblokir permainan brilian lawan," kata dia. 

"Kami kekurangan gol yang dibutuhkan, jadi kami harus memberikan selamat kepada Man City yang lolos ke semifinal," tutur Diego Simone.