KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengapreasasi perjuangan para pemainnya meski gagal tak lolos ke semifinal Liga Champions dan gagal mempertahankan gelar juara.
Chelsea yang berstatus juara bertahan Liga Champions terhenti di partai perempat final usai kalah agregat dari Real Madrid.
Adapun laga Real Madrid vs Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.
Chelsea tertinggl 1-3 pada leg pertama, sebelum bangkit dan menang 3-2 pada pertemuan kedua.
Baca juga: Semifinal Ke-31 Real Madrid di Liga Champions, Nyaris Sirna Sebelum Benzema Bersinar
Gol-gol kemenangan Chelsea pada leg kedua dicetak oleh Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner. Adapun dua gol Real Madrid tercatat atas nama Rodrygo dan Karim Benzema.
Kemenangan 3-2 pada leg kedua tak cukup membuat Chelsea melenggang ke semifinal. Pasalnya, mereka tetap kalah 4-5 secara agregat.
Thomas Tuchel tidak menyangkal bahwa kekalahan tersebut menyakitkan. Namun, ia menyebut tak ada penyesalan setelah timnya gagal melaju jauh.
Bagi Tuchel, Kai Havertz dkk sudah membayar kesalahan pada leg pertama. Ia mengungkapkan bahwa timnya hanya kurang beruntung hari ini.
"Ya, selalu menyakitkan jika kalah. Namun, ini kekalahan yang dapat kami terima karena kami tidak memiliki penyesalan," kata Thomas Tuchel, dilansir dari situs UEFA.
"Kami bermain seperti yang kami inginkan, menunjukkan kualitas dan karakter yang dimiliki tim ini. Kami pantas lolos, tetapi itu tidak terjadi. Kami hanya kurang beruntung," ujarnya.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea: Los Blancos ke Semifinal, Lagi-lagi Benzema Jadi Penentu
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.