Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Tersingkir di Liga Champions, Tuchel Tanpa Sesal dan Apresiasi Spirit The Blues

Kompas.com - 13/04/2022, 08:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengapreasasi perjuangan para pemainnya meski gagal tak lolos ke semifinal Liga Champions dan gagal mempertahankan gelar juara. 

Chelsea yang berstatus juara bertahan Liga Champions terhenti di partai perempat final usai kalah agregat dari Real Madrid

Adapun laga Real Madrid vs Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. 

Chelsea tertinggl 1-3 pada leg pertama, sebelum bangkit dan menang 3-2 pada pertemuan kedua. 

Baca juga: Semifinal Ke-31 Real Madrid di Liga Champions, Nyaris Sirna Sebelum Benzema Bersinar

Gol-gol kemenangan Chelsea pada leg kedua dicetak oleh Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner. Adapun dua gol Real Madrid tercatat atas nama Rodrygo dan Karim Benzema. 

Kemenangan 3-2 pada leg kedua tak cukup membuat Chelsea melenggang ke semifinal. Pasalnya, mereka tetap kalah 4-5 secara agregat. 

Thomas Tuchel tidak menyangkal bahwa kekalahan tersebut menyakitkan. Namun, ia menyebut tak ada penyesalan setelah timnya gagal melaju jauh. 

Bagi Tuchel, Kai Havertz dkk sudah membayar kesalahan pada leg pertama. Ia mengungkapkan bahwa timnya hanya kurang beruntung hari ini. 

"Ya, selalu menyakitkan jika kalah. Namun, ini kekalahan yang dapat kami terima karena kami tidak memiliki penyesalan," kata Thomas Tuchel, dilansir dari situs UEFA. 

"Kami bermain seperti yang kami inginkan, menunjukkan kualitas dan karakter yang dimiliki tim ini. Kami pantas lolos, tetapi itu tidak terjadi. Kami hanya kurang beruntung," ujarnya.

Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea: Los Blancos ke Semifinal, Lagi-lagi Benzema Jadi Penentu

Lebih lanjut, Tuchel memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang tak menyerah meski menghadapi situasi sulit menjelang laga di Bernabeu. 

"Yang paling penting adalah bagaimana kami bermain, seberapa banyak kami menerapkan strategi. Jadi, pujian sepenuhnya untuk para pemain," ujar Tuchel. 

"Tidak mudah datang ke sini, kami harus mencetak gol, harus menang. Kami pantas menang. Sayangnya, hari ini kedua gol (Real Madrid) datang dari kesalahan kami," tuturnya. 

"Itu adalah situasi paling berbahaya ketika kehilangan bola setelah sempat menguasainya dan kami melakukannya dua kali. Tidak ada yang perlu disesali," ujar Thomas Tuchel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com