KOMPAS.com - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen, bangga bisa mengantarkan Andhika Ramadhani menjadi bagian Timnas Indonesia U23 untuk SEA Games 2021.
Pemanggilan anak didiknya ke Timnas Indonesia menjadi sebuah pencapaian yang sangat istimewa.
Sebab, ia berhasil menyulap kiper ketiga Persebaya Surabaya itu hingga menembus Timnas.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan pencapaian ini tidak lepas dari dedikasi Andhika Ramadhani sendiri.
Baca juga: Kiprah Andhika Ramadhani, Si Penjaga Warkop yang Dilirik Shin Tae-yong
“Ya, sebagai pelatih saya bangga dong. Cuma memang anak itu punya talenta yang bagus. Latihannya juga bagus, itu yang membuat dia bisa menjadi penjaga gawang nasional,” ujar pelatih kiper asal Medan kepada Kompas.com.
Andhika Ramadhani merupakan kiper promosi dari Persebaya Surabaya U20.
Pada musim 2021-2022, sebenarnya dipersiapkan sebagai pelapis Satria Tama dan Ernando Ari Sutaryadi.
Namun jelang Liga 1 2021-2022 dimulai, Satria Tama yang seharusnya menjadi kiper utama mendapatkan cedera ACL yang menyebabkan absen satu musim penuh.
Ernando Ari naik menjadi kiper utama, kemudian tim berjuluk Bajul Ijo mendatangkan kiper senior David Aryanto.
Namun belakangan, Andhika Ramadhani yang paling minim pengalaman justru diberikan kepercayaan untuk mengisi posisi kiper utama saat Ernando Ari disibukkan dengan Timnas.
Dari kepercayaan tersebut, kiper berusia 23 tahun membuktikan kelayakannya sebagai kiper papan atas.
Selama 17 laga, ia kebobolan 19 kali dan mencatatkan 6 cleansheet. Dari penampilan tersebut ia mengantarkan 9 kemenangan, 5 seri dan hanya tiga kekalahan.
Penampilan impresifnya membuatnya ikut dilirik oleh tim pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Benny van Breukelen mengungkapkan langsung punya proyeksi besar saat bertemu dengan kiper asli Surabaya itu.
Sebab dari penilaian pertama, Andhika Ramadhani diberkahi dengan fisik yang bagus dan semangat untuk belajar yang tinggi.
Baca juga: Profil Andhika Ramadhani, Buat Tenang Meski Pelatih Persebaya Tutup Mata