Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Chelsea, Kesalahan Besar Lukaku Usai Berikan Jejak di The Blues

Kompas.com - 12/04/2022, 18:40 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Eks pemain Manchester United, Patrice Evra, mengatakan bahwa Romelu Lukaku telah membuat kesalahan besar usai merapat meninggalkan Inter Milan demi Chelsea.

Patrice Evra mengatakan ini menjelang laga Real Madrid vs Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions musim 2021-2022 yang digulirkan di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (13/3/2022) dini hari WIB.

Chelsea merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan dengan biaya selangit senilai 97,5 poundsterling (sekitar 1,9 triliun).

Baca juga: Catatan Comeback Chelsea di Liga Champions, Bisa Terulang di Madrid?

Penampilan Romelu Lukaku pada awal musim bersama Chelsea besutan Thomas Tuchel tampak menjanjikan dengan kontribusi golnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kiprah ciamik Romelu Lukaku perlahan pudar. Sang pemain mulai kelihatan sulit untuk membukukan gol serta assist.

Sejauh musim ini, Romelu Lukaku telah menciptakan 12 gol dan 2 assists dari 36 penampilan bersama Chelsea.

Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, The Blues Perlu Matikan Karim Benzema

Tentunya, kondisi ini berbanding terbalik dengan yang ditampilkan Romelu Lukaku saat masih berseragam Inter Milan.

Selama di Inter Milan, Romelu Lukaku sukses membukukan 64 gol dan 16 assists dari 95 penampilan di semua kompetisi.

Dengan begitu, Romelu Lukaku kerap kali menjadi sasaran kritik dari para fans lantaran performanya yang kian mengalami penurunan.

Lukaku mendapat kritikan bukan hanya karena performanya, tetapi juga karena sempat memberikan pernyataan bahwa dirinya merindukan Inter Milan.

Baca juga: 5 Comeback Terbaik pada Leg 2 Liga Champions, Bisa Dicontoh Chelsea dan Bayern

“Saya selalu mengatakan bahwa saya mencintai Inter dan saya akan kembali membela mereka lagi,” kata Lukaku, dikutip dari Sky Sports.

“Saya berharap bisa begitu (membela Inter). Saya jatuh cinta dengan Italia,” ujarnya melanjutkan.

Patrice Evra mengakui bahwa pernyataan Romelu Lukaku tersebut memicu kemarahan para fans Chelsea.

Akan tetapi, Evra tak lupa mengingatkan jika Lukaku pernah tampil apik saat membela Chelsea di musim 2021-2022.

Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Kans The Blues Lolos ke Semifinal Masih Terbuka, tetapi...

“Mereka yang mengkritik Lukaku mempunyai ingatan yang pendek. Sebab ketika dia tiba di London, dia mencetak gol dan melakukannya dengan sangat baik,” ujar Evra kepada Voetbalprimeur dilansir dari Football Italia.

“Namun, setelah dia cedera dan kemudian mengatakan bahwa dia merindukan Inter, itu membuat masalah dengan para penggemar,” tambahnya.

Evra kemudian menjelaskan bahwa keputusan Romelu Lukaku untuk meninggalkan Inter Milan adalah kesalahan.

“Dia (Lukaku) berusaha dengan segala cara untuk kembali ke Chelsea, tetapi dia seharusnya bertahan di Inter dulu setelah satu musim di level permainan yang begitu tinggi,” katanya.

“Dia sudah membuat pilihan itu dan itu adalah kesalahan besar, bagi saya,” kata Evra mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com