KOMPAS.com - Chelsea berpengalaman membalikkan keadaan setelah tertinggal pada leg pertama fase gugur Liga Champions. Pengalaman itu bisa menjadi modal berharga saat melawan Real Madrid.
Chelsea dijadwalkan bertandang ke markas Real Madrid untuk melakoni pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022.
Duel Real Madrid vs Chelsea akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.
The Blues berkunjung ke Spanyol dengan modal kekalahan 1-3 pada leg pertama di Stamford Bridge, 6 April lalu.
Hasil itu memaksa Chelsea harus menang atas Madrid dengan selisih tiga gol untuk bisa melenggang ke semifinal.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Casemiro Berharap pada Wasit
Cukup sulit memang. Sebab, Chelsea tak hanya menghadapi Real Madrid, tetapi juga "teror" dari publik tuan rumah.
Namun, sulit bukan berarti tidak mungkin. Segala kemungkinan masih bisa terjadi.
Terlebih, Chelsea berpengalaman membalikkan keadaan setelah tertinggal pada leg pertama fase gugur Liga Champions
Dikutip dari laman resmi klub dan Transfermarkt, berikut catatan comeback Chelsea di Liga Champions:
Chelsea yang saat itu masih dilatih Jose Mourinho, dihadapkan dengan Barcelona racikan Frank Rijkaard pada babak 16 besar Liga Champions 2004-2005.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, The Blues Perlu Matikan Karim Benzema
Pada leg pertama, Si Biru menjadi tim tamu. Mereka bertanding melawan Barca di Stadion Camp Nou, 23 Februari 2005.
Awalnya, Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-33 lewat gol bunuh diri fullback Barcelona Juliano Belletti.
Namun, pada akhir laga, Chelsea tertunduk lesu karena kalah 1-2. Dua gol Barca yang bersarang di gawang mereka dicetak oleh Maxi Lopez (67') dan Samuel Eto'o (73').
Namun, pada leg kedua di Stamford Bridge, 8 Maret 2005, Chelsea bangkit dengan menaklukkan Barcelona 4-2.
Empat gol Chelsea saat itu diicetak oleh Eidur Gudjohnsen (8'), Frank Lampard (17'), Damien Duff (19'), dan John Terry (76').
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Kans The Blues Lolos ke Semifinal Masih Terbuka, tetapi...
Barcelona hanya mampu membalas empat gol Chelsea lewat brace Ronaldinho (27' -pen, 39').
Chelsea pun meraih tiket perempat final Liga Champions 2004-2005 usai mengantongi keunggulan agregat 5-4 atas El Barca.
Pada babak 16 besar Liga Champions 2011-2012, Chelsea memainkan laga tandang lebih dulu pada leg pertama di Stadion San Paolo (saat ini Stadion Diego Armando Maradona), 21 Februari 2012.
Di luar dugaan Chelsea yang saat itu dilatih Andre Villas-Boas pulang dengan kekalahan 1-3 dari Naples.
Sempat unggul lebih dulu lewat gol Juan Mata pada menit ke-27, Tim Biru London justru kebobolan tiga kali di sisa pertandingan.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Luka Modric Bakal Sulitkan The Blues
Tiga gol Napoli yang bersarang di gawang Chelsea berasal dari brace Ezequiel Lavezzi (38', 65'), dan tap in Edinson Cavani (45').
Kekalahan itu membuat Chelsea harus bekerja keras pada pertandingan leg kedua kontra Napoli di Stamford Bridge, 14 Maret 2012.
Namun, Chelsea yang saat itu sudah ditangani caretaker Roberto Di Matteo, sanggup membalikkan keadaan setelah melalui drama 120 menit. Mereka menang 4-1.
Empat gol Chelsea dicetak oleh Didier Drogba (28'), John Terry (47'), Frank Lampard (75' -pen), dan Branislav Ivanovic (105').
Adapun tim tamu Napoli hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Gokhan Inler.
Baca juga: 5 Comeback Terbaik pada Leg 2 Liga Champions, Bisa Dicontoh Chelsea dan Bayern
Kemenangan pada leg kedua mengantar Chelsea ke perempat final dengan keunggulan agregat 5-4 atas Il Partenopei.
Pada akhir kompetisi, Chelsea menjadi juara setelah menang adu penalti kontra Bayern Muenchen.
Bermodal pengalaman melakukan comeback, Chelsea bisa saja membalikkan keadaan di markas Real Madrid dini hari nanti dan melangkah ke semifinal Liga Champions. Patut dinantikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.