Barcelona hanya mampu membalas empat gol Chelsea lewat brace Ronaldinho (27' -pen, 39').
Chelsea pun meraih tiket perempat final Liga Champions 2004-2005 usai mengantongi keunggulan agregat 5-4 atas El Barca.
Pada babak 16 besar Liga Champions 2011-2012, Chelsea memainkan laga tandang lebih dulu pada leg pertama di Stadion San Paolo (saat ini Stadion Diego Armando Maradona), 21 Februari 2012.
Di luar dugaan Chelsea yang saat itu dilatih Andre Villas-Boas pulang dengan kekalahan 1-3 dari Naples.
Sempat unggul lebih dulu lewat gol Juan Mata pada menit ke-27, Tim Biru London justru kebobolan tiga kali di sisa pertandingan.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Luka Modric Bakal Sulitkan The Blues
Tiga gol Napoli yang bersarang di gawang Chelsea berasal dari brace Ezequiel Lavezzi (38', 65'), dan tap in Edinson Cavani (45').
Kekalahan itu membuat Chelsea harus bekerja keras pada pertandingan leg kedua kontra Napoli di Stamford Bridge, 14 Maret 2012.
Namun, Chelsea yang saat itu sudah ditangani caretaker Roberto Di Matteo, sanggup membalikkan keadaan setelah melalui drama 120 menit. Mereka menang 4-1.
Empat gol Chelsea dicetak oleh Didier Drogba (28'), John Terry (47'), Frank Lampard (75' -pen), dan Branislav Ivanovic (105').
Adapun tim tamu Napoli hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Gokhan Inler.
Baca juga: 5 Comeback Terbaik pada Leg 2 Liga Champions, Bisa Dicontoh Chelsea dan Bayern
Kemenangan pada leg kedua mengantar Chelsea ke perempat final dengan keunggulan agregat 5-4 atas Il Partenopei.
Pada akhir kompetisi, Chelsea menjadi juara setelah menang adu penalti kontra Bayern Muenchen.
Bermodal pengalaman melakukan comeback, Chelsea bisa saja membalikkan keadaan di markas Real Madrid dini hari nanti dan melangkah ke semifinal Liga Champions. Patut dinantikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.