Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Transfer Hanis Saghara ke Arema FC: Berawal dari Bisnis dengan Juragan 99

Kompas.com - 11/04/2022, 18:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Merapatnya penyerang timnas Indonesia U23 Hanis Saghara ke Arema FC menjadi kejutan besar bagi publik.

Sebab, selama ini, baik Arema FC maupun mantan penyerang Persikabo 1973 tersebut tidak pernah terkait satu sama lain lewat rumor maupun kabar burung yang biasa memanaskan bursa transfer Liga 1.

Tapi, berlabuhnya Hanis Saghara ke Malang bukan sebuah kebetulan. Terungkap, ada cerita cukup panjang yang mengantarkannya sampai kepada kesempatan berkostum tim berjuluk Singo Edan itu.

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama mengenal dan berelasi dengan Hanis Saghara. Namun, bukan jalinan hubungan itu bukan dalam ranah sepak bola, melainkan bisnis.

“Kami pernah berhubungan karena Hanis pernah juga menjadi seller dari produk perawatan wajah pria milik saya selama pandemi. Jadi selama pandemi tidak ada pemasukan dia berjualan produk saya itu,” tutur Gilang Widya Pramana, pria yang biasa disapa Juragan 99.

Baca juga: Arema FC Gaet 3 Pemain Agresif, Manifestasi Ambisi Besar Juara

Dari kerjasama bisnis tersebut Gilang Widya Pramana kemudian punya keinginan mendatangkan Hanis Saghara di musim 2021-2022 lalu. Namun, niat tersebut urung terlaksana karena Hanis Sagara sudah mengikat kontrak terlebih dahulu dengan Persikabo 1973.

Baru pada musim ini namanya kembali diajukan dan ternyata sesuai dengan kebutuhan pelatih Eduardo Almeida.

“Di musim ini saya berkomunikasi dengan Hanis untuk bergabung dengan Arema FC dan ini sesuai dengan incaran kita,” ujar pria kelahiran Probolinggo pada 4 Mei 1989 Itu.

“Hanis pun sesuai dengan kebutuhan tim pelatih dan manajemen. Kalau musim ini bisa menunjukan kualitasnya akan dikontrak jangka panjang. Dia striker masa depan Indonesia,” ucapnya menambahkan.

Hanis Saghara pun membenarkan cerita tersebut. Ia mengakui kedekatannya dengan Gilang Widya menjadi salah satu alasan dirinya tidak berpikir lama saat mendapatkan pinangan dari Arema FC.

Baca juga: Resmi, Arema FC Perkenalkan Eks Timnas U19 Indonesia Ilham Udin Armaiyn

 

Padahal, Hanis Saghara mengklaim dirinya menerima beberapa tawaran menggiurkan dari klub Liga 1 yang lain.

“Nego tidak lama karena saya sudah dekat dan kenal sama pak Juragan 99, jadi langsung deal,” ujar pemain berusia 22 tahun itu.

“Saya bergabung dengan Arema karena Arema tim besar di Indonesia. Saya tahu performa Arema FC juga sangat baik dan mengincar juara Liga 1 musim ini,” katanya.

Manajer Klub M Ali Rifki (kanan) dan Presiden Klub Gilang Widya Pramana (kiri) memperkenalkan Hanis Saghara sebagai pemain baru Arema FC untuk musim 2022 melalui zoom di Kandang Singa Kantor Arema FC Kota Malang, Senin (11/3/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Manajer Klub M Ali Rifki (kanan) dan Presiden Klub Gilang Widya Pramana (kiri) memperkenalkan Hanis Saghara sebagai pemain baru Arema FC untuk musim 2022 melalui zoom di Kandang Singa Kantor Arema FC Kota Malang, Senin (11/3/2022) siang.

Hanis Saghara menegaskan kesiapannya untuk menunjukkan yang terbaik di Arema FC. Ia siap bersaing memperebutkan tempat dengan Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, dan penyerang senior Arema FC lainnya.

“Soal target juara saya tidak terbebani karena semua pemain ingin jadi juara dan itu harus kerja keras,” tutur pemain asal Bojonegoro itu.

“Soal berebut tempat itu nanti tergantung pelatih, tapi saya akan berusaha maksimal di setiap latihan dan bekerja keras. Soal bersaing biar coach yang menilai.”

“Harapannya saya bisa memberi kontribusi banyak buat Arema, bisa membawa Arema juara liga, dan berharap bisa maksimal setiap pertandingan,” tutur Hanis Saghara mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com