"Saya cek ada banyak komentar tapi tidak ada maki-makian kepada pemain. Jadi kita mikir kenapa tim sebesar ini? Karena suporter itu, namanya support mendukung bukan menjatuhkan kan?" tutur Javier Roca lagi.
Javier Roca sendiri tidak pernah memberikan batasan kepada pemainnya dalam bermedia sosial. Namun, ia mengingatkan supaya bijak dalam bermedia sosial.
Baca juga: Liga 1: Persebaya Surabaya Bedol Desa
Sebab, di mata Javier Roca media sosial itu manis, namun juga bisa beracun jika tidak bijak dalam menggunakannya.
"Saya bilang pujian itu seperti karamel, seperti lolipop. Enak dirasakan tapi kalo lama-lama jadi penyakit gula. Jadi jangan suka manis-manis karena pada suatu saat akan sakit," ucap mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
"Pujian itu oke kita terima dan selalu bilang kalo kita menang hari ini kita nikmati sampai jam 12 malam. Besok sudah kita hapus, kita berjuang lagi dan kalau memang ada komen negatif kamu dimaki jangan dimasukkan hati juga. Kalau tidak nanti jatuhnya baper (bawa perasaan)."
"Jadi pemain bola kalau baper tidak cocok sebenarnya. Itu dua sisi yang aku bilang ke pemain," ucap Javier Roca mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.