KOMPAS.com - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, menyita perhatian setelah Setan Merah kalah 0-1 dari Everton pada laga pekan ke-31 Liga Inggris, Sabtu (10/4/2022).
Seusai laga Everton vs Manchester United yang digelar di Goodison Park itu, Cristiano Ronaldo disebut membanting handphone (HP) seorang fan.
Aksi Ronaldo tersebut diunggah oleh akun Twitter @evertonhub dan telah banyak tersebar di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan CR7 yang berjalan masuk ke lorong Goodison Park bersama rekan-rekannya.
Pemilik nomor 7 Man United itu terlihat kesal lalu diduga membanting suatu benda ke tanah.
Baca juga: Everton Vs Man United: Lini Depan Tumpul, Setan Merah Kalah
Adapun benda itu disebut-sebut merupakan HP seorang penggemar yang tengah berupaya mengambil gambar.
Dilansir dari Liverpool Echo, fan yang HP-nya dibanting Ronaldo itu bernama Jake Harding, seorang penggemar Everton berusia 14 tahun.
Sarah Kelly, ibu dari penggemar Everton yang mengaku teleponnya dirusak oleh Ronaldo itu kemudian membuat kesaksian.
Dia mengatakan bahwa insiden itu bermula ketika sang anak yang masih belia menyorot bagian kaki kiri CR7 yang tengah berdarah.
Ronaldo smashing someone’s phone at full time ???????? EFC pic.twitter.com/nw0XIK2enR
— EvertonHub (@evertonhub) April 9, 2022
CR7 sontak mengambil dan membanting telepon fan tersebut. Sarah Kelly menyebut, Ronaldo tampak sangat mengerikan saat itu.
"Setelah pertandingan berakhir, para pemain Man United mulai berjalan pergi. Kami berada di Park End, jadi kami berada tepat di dekat jalur para pemain menuju terowongan," Sarah Kelly.
"Anak saya ada di sana merekam mereka semua. Dia membuat video smua pemain Man United yang berjalan (menuju terowongan)."
"Kemudian, dia mengarahkan ponselnya karena Ronaldo menarik turun kaus kakinya dan kakinya terlihat berdarah," ungkapnya.
"Dia hanya membidik ponselnya ke bawah dan bahkan tidak berkata apa-apa," tuturnya.
"Ronaldo kemudian berjalan melewatinya dan langsung membanting telepon dari tangan putra saya dengan emosi yang sangat-sangat mengerikan dan terus berjalan," ujarnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Sarah Kelly mengungkapkan bahwa tindakan CR7 tersebut membuat sang anak mengalami memar di bagian tangannya.
Baca juga: Everton Vs Man United: Kaki Ronaldo Berdarah, 2 Lubang karena Stud
"Anda dapat melihat dari memarnya bahwa dia (Ronaldo) melakukan kontak," ucap Sarah Kelly.
"Saya menangis, saya terguncang, Jake benar-benar terkejut. Dia penyandang autisme dan mengalami dyspraxia. Jadi, dia tidak benar-benar mencerna apa yang terjadi sampai di rumah sekarang," ungkapnya.
"Dia benar-benar kesal dan kejadian ini membuatnya tidak ingin pergi ke pertandingan lagi. Ini adalah pertandingan sepak bola pertama yang dia hadiri dan kejadian ini muncul," katanya.
"Ronaldo seorang idola. Ya, dia bukan dari Everton dan Anda menyukai siapa saja yang Anda suka, Ronaldo adalah pemain besar. Anak saya selalu seperti 'lihat Ronaldo akan ada di sana'. Dia adalah ikon," tuturnya.
"Saya akan mengerti jika Jake menyodorkan kamera di dekat wajahnya, tetapi dia tidak melakukan itu dan hanya memeriksa cederanya," imbuhnya.
"Dia seorang anak autis dan telah diserang oleh seorang pemain sepak bola, begitulah saya melihatnya sebagai seorang ibu," tandas sang ibu Jake Harding.
Sementara itu, seorang juru bicara Polisi Merseyside, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut tengah diselidiki sebagaimana laporan Liverpool Echo.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami bekerja sama dengan Manchester United FC dan Everton FC menyusul laporan dugaan penyerangan pada pertandingan Everton vs Manchester United di Goodison," kata juru bicara itu.
"Ketika para pemain meninggalkan lapangan pada pukul 14.30, dilaporkan bahwa seorang anak laki-laki diserang oleh salah satu pemain dari tim tandang," lanjut juru bicara itu.
"Penyelidikan sedang berlangsung dan petugas saat ini bekerja dengan Everton untuk meninjau rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan saksi yang ekstensif untuk menentukan apakah telah terjadi pelanggaran," demikian pernyataan tersebut.
View this post on Instagram
Beberapa jam setelah insiden tersebut terjadi, Ronaldo telah mengakui kesalahannya dan mengutarakan permintaan maaf.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Ronaldo meminta maaf dan mengundang fan tersebut untuk menyaksikan pertandingan Manchester United di Old Trafford.
"Tidak pernah mudah untuk mengatasi emosi pada saat-saat sulit seperti yang kami hadapi. Namun, kita harus selalu menghormati, sabar dan memberi contoh kepada semua anak muda yang menyukai permainan indah ini," tulis Ronaldo.
"Saya ingin meminta maaf atas kemarahan saya dan jika memungkinkan, saya ingin mengundang pendukung tersebut untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas," demikian pernyataan CR7.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.