KOMPAS.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyalahkan kondisi lapangan selepas timnya ditahan imbang Eintracht Frankfurt pada leg pertama perempat final Liga Europa 2021-2022.
Pertandingan Eintracht Frankfurt vs Barcelona dalam jadwal Liga Europa dilangsungkan di Stadion Deutsche Bank Park pada Jumat (8/4/2022) dini hari WIB.
Barcelona sejatinya berhasil memegang kendali permainan saat bertanding melawan Eintracht Frankfurt dengan catatan 67 persen penguasaan bola.
Baca juga: Skuad Indonesia All Star untuk Lawan Barcelona dan Atletico di JIS: Ada Jebolan Timnas
Namun, Barcelona arahan Xavi Hernandez kalah dominan dari Eintracht Frankfurt soal jumlah tembakan selama pertandingan.
Barcelona cuma menghasilkan tujuh tendangan, sedangkan Eintracht Frankfurt mencatatkan 16 sepakan di laga tersebut.
Meskipun demikian, pertandingan Eintracht Frankfurt vs Barcelona tetap berakhir tanpa pemenang alias imbang 1-1.
Baca juga: Haaland Tolak Tawaran Man City, Real Madrid dan Barcelona Punya Peluang
Eintracht Frankfurt sejatinya sukses memimpin lebih dulu melalui Ansgar Knauff (48’). Namun keunggulan itu tak bertahan lama selepas Barcelona menciptakan gol balasan via aksi Ferran Torres (66’).
Xavi Hernandez nyatanya mempunyai pendapat tersendiri soal hasil imbang yang didapat Barcelona kala menghadapi Eintracht Frankfurt.
Menurut Xavi Hernandez, hasil ini bisa terjadi lantaran kondisi lapangan yang tidak mumpuni di Stadion Deutsche Bank Park.
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Europa: Barcelona Kesulitan, West Ham Vs Lyon 1-1
“Mereka bak orang kesetanan saat melakukan serangan balik. Saya pikir lapangan tidak dalam kondisi yang baik,” ujar Xavi Hernandez soal kondisi rumput di markas Eintracht Frankfurt.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.