Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022

Kompas.com - 08/04/2022, 18:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

DOHA, KOMPAS.com - Penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 memberikan pengakuan berkenaan dengan pekerja yang menyiapkan pembangunan lokasi-lokasi laga.

"Para pekerja yang kami kontrak kami eksploitasi," kata pernyataan penyelenggara itu, Kamis (7/4/2022).

Pengakuan itu muncul lantaran adanya investigasi lembaga dunia, Amnesti Internasional.

Hasil investigasi itu menyebut bahwa petugas keamanan di proyek pembangunan bekerja melebihi 60 jam kerja per minggu.

Para pekerja itu juga tidak mendapatkan jatah libur selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Baca juga: Hasil Undian Piala Dunia 2022 Qatar: Neraka di Grup E, Inggris Jumpa Lawan Berat

"Pelanggaran itu kami temukan di tiga perusahaan," kata pernyataan penyelenggara Piala Dunia 2022 itu.

Catatan menunjukkan bahwa eksploitasi terhadap pekerja terus berlanjut di Qatar.

Padahal, pelaksana Piala Dunia mengaku sudah memperkenalkan peraturan-peraturan pencegahan eksploitasi berkenaan dengan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja sejak 2014.

Tahun 2014 adalah tahun keempat sejak Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com