SURABAYA, KOMPAS.com - Belum juga kompetisi dimulai Persebaya Surabaya sudah harus berhadapan dengan masalah pemanggilan Timnas Indonesia terhadap pemain pilarnya.
Terbaru tim berjuluk Bajul Ijo tersebut diminta mengirim dua penjaga gawang utama Ernando Ari Sutaryadi serta Andhika Ramadhani, beserta Koko Ari Araya, Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan.
Kelimanya dipilih langsung oleh pelatih Shin Tae-yong untuk diproyeksikan sebagai bagian Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di SEA Games 2021 pada bulan Mei 2022 nanti.
Pemanggilan dua kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari dan Andhika Ramadhani menyita perhatian.
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Myanmar, Garuda Buat Lawan Menunduk Malu 6-1
Untuk pertama kalinya satu tim menyumbangkan dua kiper sekaligus dalam agenda Timnas Indonesia.
Sekaligus menciptakan kekhawatiran karena ada kemungkinan keduanya akan banyak absen membela Persebaya Surabaya karena membela Timnas Indonesia, seperti pengalaman sebelumnya.
Jelas bakal menjadi sebuah kerugian besar bagi Persebaya Surabaya terlebih baik Ernando Ari dan Andhika Ramadhani jadi dua sosok yang sangat vital di bawah mistar gawang.
Menanggapi hal tersebut pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny Van Breukelen nampak tetap tenang.
Ia menegaskan tidak risau karena ada Satria Tama yang sudah kembali siap untuk diturunkan.
Selain itu, masih ada lagi I Gede Dida Diyatmika kiper potensial yang kini sudah resmi diikat kontrak.
"Kiper saya kan ada 4 saat ini, Satria Tama sudah latihan lagi. Ada Dida ini kiper muda yang sekarang maju pesat," terang pelatih kiper asal Medan kepada Kompas.com.
"Kemarin dia magang sekarang dia sudah kita kontrak," imbuhnya.
Satria Tama merupakan mantan andalan Timnas Indonesia U-23 di era kepelatihan Luis Milla tahun 2017 silam.
Sebelum bergabung dengan Persebaya Surabaya, ia sempat menjadi andalan Madura United di musim 2018 di usianya yang baru 21 tahun.
Pada musim tersebut Satria tama mencatatkan 28 pertandingan dan delapan clean sheet.