Bermain di dua kasta yang berbeda dalam satu musim, ia merasakan ada perbedaan gaya permainan di Liga 1 dan Liga 2.
Menurutnya Liga 2 mengandalkan kecepatan individu pemain dan cenderung tidak mengatur tempo permainan.
Hal yang kontras dengan Liga 1 di mana tim-tim kontestan mengatur tempo permainan, meskipun juga terkadang mengandalkan kecepatan individu pemain.
Baca juga: Kisah Karier Beto Goncalves, Tak Pernah Menyerah Saat Beberapa Kali Gagal di Brasil
Kehadiran pemain asing menurutnya menjadi pembeda gaya permainan tim-tim Liga 1 dengan Liga 2.
Sebab, tim Liga 2 tidak diperkenankan menggunakan jasa pemain asing sehingga gaya permainan pun menjadi berbeda.
“Kalau di Liga 1 masih atur tempo karena banyak pemain asing pengalaman. Kalau di Liga 2 tidak ada pemain asing, adanya pemain lokal yang karakternya di Indonesia lari-lari,” tutur pemain berusia 42 tahun itu menjelaskan.
“Jadi, memang sedikit keras. Tapi enggak ada masalah main di Liga 2 atau Liga 1, saya bisa main di dua-duanya,” ucapnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.