Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Vs Real Madrid: Andai Sundulan Lukaku Jadi Gol...

Kompas.com - 07/04/2022, 11:11 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku, melewatkan satu peluang emas ketika tampil pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 kontra Real Madrid.

Laga Chelsea vs Real Madrid itu berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Romelu Lukaku tampil sebagai pemain pengganti. Dia masuk untuk menggantikan Christian Pulisic pada menit ke-64.

Ketika Romelu Lukaku masuk, Chelsea selaku tim tuan rumah sudah tertinggal 1-3 dari Los Blancos, julukan Real Madrid.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Madrid 1-3: Benzema Hat-trick, Rekor Thomas Tuchel Runtuh

Ketiga gol yang bersarang di gawang Chelsea lahir dari aksi penyerang andalan Real Madrid, Karim Benzema.

Karim Benzema mencetak hat-trick ke gawang Chelsea dalam kurun 46 menit (21', 24', dan 46').

Sementara itu, satu gol untuk Chelsea tercipta berkat aksi Kai Havertz yang membobol gawang Real Madrid setelah memanfaatkan umpan Jorginho (40').

Tak lama setelah masuk ke lapangan, Romelu Lukaku mendapat peluang emas di depan gawang Real Madrid kawalan eks kiper Chelsea, Thibaut Courtois.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Chelsea Vs Real Madrid Jadi Panggung Benzema, Villarreal Tenggelamkan Bayern

Peluang emas untuk Lukaku berawal dari umpan silang Cesar Azpilicueta yang berubah arah setelah mengenai salah satu pemain Real Madrid.

Bola yang telah berubah arah itu bergerak menuju Lukaku. Sang striker pun melompat dan menyambut bola dengan sundulan.

Pada saat bersamaan, sejumlah pemain Real Madrid hanya terpaku, termasuk kiper Thibaut Courtois.

Lukaku menyundul tanpa ada gangguan dari pemain Real Madrid. Namun, bola hasil sundulannya melebar di sisi gawang Thibaut Courtois dan gagal berbuah gol untuk Chelsea.

Baca juga: Hat-trick Lawan Chelsea, Karim Benzema: Ini Malam Magis!

Pada momen tersebut, Lukaku telah menyia-nyiakan peluang untuk memangkas ketertinggalan gol dari Real Madrid.

Chelsea kemudian harus mengakhiri laga dengan kekalahan 1-3 dari Los Blancos.

Seusai pertandingan, pelatih Chelsea Thomas Tuchel mendapat pertanyaan terkait peluang emas yang gagal dimaksimalkan Lukaku.

Thomas Tuchel menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, situasi akan berubah jika Lukaku bisa mencetak gol saat mendapat peluang emas di depan gawang Real Madrid.

Baca juga: Chelsea Vs Real Madrid 1-3, Hattrick Beruntun Karim Benzema di Liga Champions Ciptakan Sejarah

Dia menilai, gol Lukaku akan membangkitkan momentum bagi Chelsea. Namun, hal itu tidak terjadi dan Chelsea kini terjebak dalam situasi sulit.

"Itu sangat penting. Tidak ada lagi gol tandang tambahan, jadi jika kami hanya ketinggalan satu gol atau seri, Anda akan melihat momentumnya kembali," kata Thomas Tuchel, dikutip dari Evening Standard.

"Kami bahkan bisa menyamakan kedudukan. Ada banyak ruang dan peluang, tetapi keputusan individu hari ini jauh dari level atau standar kami," ujar Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel pun merasa kekalahan 1-3 membuat segalanya menjadi mustahil bagi Chelsea, terlebih dengan permainan yang ia nilai di bawah stantar.

"Kami memberikan gol ketiga. Ini tidak mungkin. Kami tidak bisa menuntut untuk membalikkannya jika bermain dengan fondasi dari pertandingan ini," tutur Thomas Tuchel

Baca juga: Berseragam Chelsea, Lukaku seperti Hidup di Zaman Man United

Jika ingin lolos ke semifinal, Chelsea yang takluk 1-3 pada leg pertama wajib menang dengan selisih minimal tiga gol pada leg kedua di markas Real Madrid, 13 April mendatang. 

Chelsea pun masih akan memiliki kesempatan jika berhasil mengakhiri waktu normal pada leg kedua dengan keunggulan dua gol, berapa pun skornya.

Situasi itu akan membuat Chelsea dan Real Madrid imbang secara agregat sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Kemungkinan ini bisa terjadi karena aturan gol tandang telah dihapuskan pada Liga Champions musim ini.

Apabila agregat masih imbang hingga babak tambahan waktu usai, pemenang akan ditentukan lewat cara terakhir, yakni adu penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Liga Champions
Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com