Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LaLiga Rising Stars: Profil Gavi, Sang Pencetak Sejarah La Roja

Kompas.com - 07/04/2022, 07:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pemain muda terkini yang masuk dalam sorotan LaLiga Rising Stars adalah gelandang bertalenta FC Barcelona, Pablo Martin Paez Gavira atau Gavi. Pemain berusia 17 tahun ini cepat menjadi idola baru kubu Camp Nou.

LaLiga Rising Stars merupakan konten rutin yang dihadirkan kepada pembaca Kompas.com sebagai bagian dari kerja sama Kompas.com dengan LaLiga Spanyol.

Pablo Martin Paez Gavira mencetak sejarah kala ia menjadi starter bagi timnas Spanyol dalam pertandingan semi-final UEFA Nations League melawan Italia pada 6 Oktober 2021.

Usianya ketika itu baru 17 tahun dan 62 hari sehingga menjadikan Gavi sebagai pemain termuda dalam sejarah timnas Spanyol.

Banyak pihak yang terkejut ketika Luis Enrique memanggil Gavi ke timnas dan semakin banyak yang terkejut ketika Gavi menjadi starter dalam pertandingan tersebut.

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Ronald Araujo, Bek dengan Insting Penyerang

Namun, Gavi bermain sepanjang 83 menit layaknya seorang veteran. Ia pun turut membantu La Roja menang 2-1 atas timnas Italia di San Siro, Milan.

Gelandang Italia Marco Verratti berduel dengan pemain muda Spanyol Pablo Gavi pada semifinal UEFA Nations League yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB.AFP/MARCO BERTORELLO Gelandang Italia Marco Verratti berduel dengan pemain muda Spanyol Pablo Gavi pada semifinal UEFA Nations League yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB.

Gavi mungkin masih muda dan berbadan kecil, namun ia menutupi kedua kekurangannya tersebut dengan permainan yang indah.

Pemuda kelahiran 5 Agustus 2004 ini lahir di wilayah Sevilla dan ia selalu menonjol di antara rekan-rekannya.

Beranjak dewasa, ia dijuluki Oliver Atom, seorang pemain bintang dari serial manga Captain Tsubasa.

Gavi awalnya bergabung dengan akademi Real Betis sebelum pindah ke Catalonia untuk bergabung dengan akademi La Masia FC Barcelona pada usia 11 tahun.

Di La Masia, Gavi sering bermain dengan pemain-pemain yang berusia lebih tua dari dirinya sehingga ia bisa belajar bagaimana menggunakan bakatnya dengan cara paling efektif.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Makanan Terlarang Pesepak Bola di Spanyol

Pengalaman tersebut mempersiapkannya untuk masuk ke sepak bola senior.

Ia pun melakukan debut bersama Barcelona B pada 21 Februari 2021 pada usia 16 tahun dan 200 hari.

Pada tahun sama, Ronald Koeman memberikan Gavi kesempatan untuk mencatatkan debutnya bersama tim utama Blaugrana.

Kesempatan tersebut datang ketika sang gelandang masih berusia 17 tahun 25 hari pada laga melawan Getafe CF, 29 Agustus 2021.

Pablo Gavi merayakan gol yang ia cetak dalam pertandingan Barcelona vs Elche di Stadion Camp Nou, 18 Desember 2021. Pada laga pekan ke-18 Liga Spanyol 2021-2022 ini, Gavi mencetak satu gol dan satu assist.AFP/PAU BARRENA Pablo Gavi merayakan gol yang ia cetak dalam pertandingan Barcelona vs Elche di Stadion Camp Nou, 18 Desember 2021. Pada laga pekan ke-18 Liga Spanyol 2021-2022 ini, Gavi mencetak satu gol dan satu assist.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com