Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 11:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia sempat membuat para pemain Thailand gugup ketika bertanding pada laga ketiga fase grup Piala AFF Futsal 2022.

Pelatih timnas Thailand, Carlos Cesar, mengungkapkan kegugupan anak asuhnya tersebut pada sesi konferensi pers seusai pertandingan kontra Indonesia yang berakhir dengan skor 2-2.

Pertandingan Indonesia vs Thailand dalam rangkaian fase grup Piala AFF Futsal 2022 itu berlangsung di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, pada Selasa (5/4/2022) sore WIB.

Timnas futsal Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Iran, Mohammad Hashemzadeh, tampil menjajikan pada awal laga melawan Thailand.

Baca juga: Hasil Piala AFF Futsal 2022 Indonesia vs Thailand: Imbang 2-2, Garuda Belum Lolos

Skuad Garuda mencetak gol pembuka ketika laga baru berjalan 35 detik. Pivot andalan Black Steel Manokwari, Evan Soumilena, menjadi aktor utama di balik gol tersebut.

Evan Soumilena meneruskan bola hasil umpan panjang Ardiansyah Nur yang kemudian gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Thailand, Katawut Hankampa.

Gol pertama dari Evan Soumilena itulah yang kemudian membuat para pemain timnas Thailand merasa gugup.

Carlos Cesar mengatakan bahwa kegugupan tersebut hadir karena Thailand diperkuat banyak pemain muda pada Piala AFF Futsal edisi kali ini.

Baca juga: Klasemen Piala AFF Futsal 2022: Thailand di Puncak, Indonesia di Atas Malaysia

"Gol pertama membuat kami sangat gugup karena kami memiliki tim yang sangat muda dan itu memengaruhi mereka," kata Carlos Cesar, dikutip dari laman resmi ASEAN Football.

"Kami bermain dengan semangat dan bukan dengan kecerdasan," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

Kegugupan yang dialami para pemain Thailand berakibat gol kedua dari timnas Indonesia.

Berselang empat menit setelah gol pertama, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 berkat direct free-kick yang dilancarkan Ardiansyah Nur.

Ardiansyah Nur dengan jeli menempatkan bola di antara kiper dan pagar hidup Thailand.

Baca juga: Profil Mohammad Hashemzadeh, Pelatih Indonesia di Piala AFF Futsal 2022

Setelah unggul 2-0, Indonesia menunjukkan kualitas pertahanan yang memaksa Thailand mencoba berbagai cara.

Indonesia menerapkan man to man marking yang berarti masing-masing pemain bertanggung jawab atas satu pemain lawan.

Strategi pertahanan ini membutuhkan fokus, komunikasi, dan stamina yang kuat untuk terus mengikuti pergerakan lawan.

Para pemain Indonesia berhasil menerapkan strategi tersebut dengan baik. Namun, Thailand tetap menemukan celah hingga berhasil memangkas kertertinggalan menjadi 1-2 berkat gol Muhammad Osamanmusa pada menit ke-11.

Baca juga: Profil Muhammad Albagir, Kiper Andalan Timnas Futsal Indonesia

Indonesia kemudian mampu mempertahankan keunggulan 2-1 hingga 20 menit babak pertama usai.

Pada babak kedua, skuad Garuda terus menerapkan sistem pertahanan yang sulit ditembus. Muhammad Albagir selaku penjaga gawang timnas Indonesia juga berperan penting dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial.

Di sisi lain, para pemain Thailand mulai bisa mengatasi kegugupan.

Ketika laga tersisa lima menit, pertahanan Indonesia tak lagi bisa membendung gempuran Thailand.

Muhammad Osamanmusa kembali menjadi momok bagi Indonesia. Pemain andalan klub raksasa Liga Futsal Thailand, Chonburi Bluewave, itu mendapat ruang untuk mengontrol bola, berbalik badan, dan melancarkan tembakan untuk membobol gawang Muhammad Albagir.

Baca juga: Penyebab Timnas Futsal Indonesia Gagal Jaga Keunggulan atas Thailand

Gol dari Muhammad Osamanmusa membuat Indonesia terpaksa merelakan poin penuh yang sudah di depan mata.

Laga berakhir dengan skor 2-2 dan Indonesia harus puas meraih satu poin.

Kendati belum berhasil memetik kemenangan, Indonesia tetap mengukir catatan apik. Mereka mampu menahan imbang Thailand yang merupakan tim tersukses di Piala AFF Futsal dengan raihan 15 gelar juara.

Timnas Thailand juga menjadi tim langganan Piala Dunia dalam beberapa edisi terakhir.

Kini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen Grup A Piala AFF Futsal 2022 dengan raihan tujuh poin dari tiga pertandingan.

Baca juga: Jadwal Piala AFF Futsal 2022 Indonesia Vs Kamboja, Berjuang demi Semifinal

Skuad Garuda hanya tertinggal selisih gol dari pemuncak klasemen, Thailand, yang juga telah mengantongi tujuh poin.

Terdekat, Indonesia akan melawan Kamboja pada laga terakhir Grup A, Rabu (6/4/2022) sore WIB.

Laga itu akan menjadi penentu langkah Indonesia menuju semifinal Piala AFF Futsal 2022.

Sementara, dua pesaing terdekat Indonesia di papan klasemen Grup A, Thailand dan Malaysia (peringkat ketiga), akan saling sikut untuk mengamankan tiket semifinal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023 Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023 Pukul 19.00 WIB

Internasional
Perancis Siap Lawan Jerman di Final Piala Dunia U17 2023: Lupakan Dendam, Fokus Bawa Pulang Trofi

Perancis Siap Lawan Jerman di Final Piala Dunia U17 2023: Lupakan Dendam, Fokus Bawa Pulang Trofi

Sports
Final Piala Dunia U17 2023: Pernah Dibuat Menangis Jerman, Perancis Siapkan Adu Penalti

Final Piala Dunia U17 2023: Pernah Dibuat Menangis Jerman, Perancis Siapkan Adu Penalti

Sports
Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis: Dua Jagoan Eropa Berebut Trofi di Manahan

Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis: Dua Jagoan Eropa Berebut Trofi di Manahan

Sports
Ratu Tisha: Peserta Piala Dunia Puas, Sinergi Berjalan, Manahan Berdandan

Ratu Tisha: Peserta Piala Dunia Puas, Sinergi Berjalan, Manahan Berdandan

Internasional
Persib Bandung Vs PSM, Hodak Ungkap Kans Debut Beltrame dan Mendoza

Persib Bandung Vs PSM, Hodak Ungkap Kans Debut Beltrame dan Mendoza

Liga Indonesia
Argentina Vs Mali, Rekam Jejak La Albiceleste Lawan Tim Benua Afrika

Argentina Vs Mali, Rekam Jejak La Albiceleste Lawan Tim Benua Afrika

Internasional
Piala Dunia U17 2023, Inspirasi Javier Zanetti bagi Bek Timnas Argentina

Piala Dunia U17 2023, Inspirasi Javier Zanetti bagi Bek Timnas Argentina

Internasional
Liverpool Vs LASK 4-0: Pesta di Anfield, Panggung Pembuktian The Reds

Liverpool Vs LASK 4-0: Pesta di Anfield, Panggung Pembuktian The Reds

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023

Jadwal Siaran Langsung Argentina Vs Mali di Piala Dunia U17 2023

Internasional
Janji Radja Nainggolan ke Bhayangkara: Bebas Situasi Sulit, Keluar Zona Merah

Janji Radja Nainggolan ke Bhayangkara: Bebas Situasi Sulit, Keluar Zona Merah

Liga Indonesia
Mo Salah Kecanduan Catur, Main Tiap Hari, Mimpi Lawan Juara Dunia 5 Kali

Mo Salah Kecanduan Catur, Main Tiap Hari, Mimpi Lawan Juara Dunia 5 Kali

Liga Inggris
Kiper Dilempar Bola Salju, Laga Conference League Sempat Terhenti

Kiper Dilempar Bola Salju, Laga Conference League Sempat Terhenti

Liga Lain
Final Piala Dunia U17: Jerman Master Situasi Sulit, Tak Gentar Perancis

Final Piala Dunia U17: Jerman Master Situasi Sulit, Tak Gentar Perancis

Internasional
'Ronaldo Jauh dari Level Messi'

"Ronaldo Jauh dari Level Messi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com